RADARUTARA.ID- Indonesia adalah negara kepulauan, punya kekayaan alam yang luar biasa, terutama gunung berapi, bukan cuma di daratan, tetapi juga di bawah permukaan laut yang tersebar di banyak wilayah. Berlokasi di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, dan dilalui dua jalur gunung api muda, Sirkum Pasifik dan Mediterania, Indonesia sebagai rumah bagi banyak gunung berapi bawah laut.
Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), ada 7 gunung api bawah laut yang bisa ditemukan di Indonesia.
1. Gunung Api Bawah Laut Jogo Jagat
Lokasinya 200 kilometer di sisi barat daya Pacitan, Jogo Jagat punya kedalaman dasar laut naik 2.200 meter dari semula 6.000 meter sehingga puncak Jogo Jagat ada di sekitar kedalaman 3.800 meter. Diameternya mencapai 10.000 meter.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Sanghyang Baruna, Penguasa Laut yang Dikenal Sakti dan Bijaksana
2. Gunung Api Bawah Laut Hobal
Gunung Api Hobal, yang berlokasi di Atadei, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, merupakam sebuah misteri lantaran ketinggian pastinya belum diketahui.
Tahun 1999, keberadaannya menarik perhatian ketika asap putih setinggi lebih dari 100 meter menyembur dari permukaan laut. Menjadi keindahan alam yang menyimpan misteri di kedalaman laut.
3. Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu
Gunung Banua Wuhu, berlokasi di perairan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, punya catatan sejarah dengan aktivitas terakhir di tahun 1919. Ketinggiannya sekitar 400 meter dari dasar laut, dan menjadi saksi bisu dari perjalanan waktu di lautan.
4. Gunung Api Bawah Laut Submarine Volcano 1922
Gunung Submarine Volcano 1922, berlokasi di Kepulauan Sangir Talaud, Sulawesi Utara, menyimpan kisah erupsi setelah rentetan gempa bumi sejak tahun 1912. Ketinggian gunung ini belum diketahui secara pasti. Yang kelas lokasinya ada sekitar 5.000 meter di bawah permukaan laut.
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Mulai Memasuki Kota Mekkah, Ini Rinciannya
5. Gunung Api Bawah Laut Nieuwerkerk
Merupakan gunung api kembar bawah laut, puncak I dan II dipisahkan oleh sadel dengan kedalaman 600 meter. Aktivitas terakhir gunung api yang lokasinya di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, ini tercatat pada tahun 1927.