Khusus Wanita Tolong Batasi Minum Kopi Mulai Sekarang, Dampaknya Tidak Main-main!

Rabu 06-03-2024,16:33 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

Kram adalah salah satu gejala paling umum yang dialami wanita sebelum, selama, atau setelah siklus menstruasinya.

Kafein berkontribusi terhadap kram karena sifat diuretiknya meningkatkan produksi urin dan meningkatkan dehidrasi.

4. Siklus tidak teratur

Wanita yang mengonsumsi kafein cenderung mengalami menstruasi yang lebih pendek.

Dasarnya adalah kafein membatasi pembuluh darah dan mengurangi aliran darah rahim.

Akibatnya, penurunan perdarahan menstruasi dan siklus yang lebih pendek, lalu mengakibatkan variabilitas dan ketidakteraturan periode seorang wanita.

BACA JUGA:Pengajuan Ditolak, Begini Cara Cerdas Menghapus Data Pribadi dari Pinjol yang Belum Lunas

Sementara, itu dikutip dari Kompas.com, tentang pengaruh kopi kepada kehamilan, memang belum ada bukti secara ilmiah yang menunjukan efek kafein seperti berasal dari kopi dapat mempengaruhi kesuburan. 

Namun, ada penelitian yang menyebutkan bahwa wanita yang minum kopi atau asupan berkafein lebih dari 300 miligram/hari, akan cenderung butuh waktu lebih lama untuk hamil dibandingkan yang tidak minum kopi. 

Ahli, juga memperingatkan supaya wanita tidak mengkonsumsi asupan berkafein secara berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat rendah. 

Bahkan, mengkonsumsi asupan berkafein dalam dosis tinggi juga rentan mempengaruhi kualitas sperma pria. 

Oleh sebab, itu pasangan yang sedang merencanakan program hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi kafein dalam jumlah berlebihan. 

Sebaiknya asupan kafein yang dikonsumsi tidak lebih dari 200 miligram/hari atau maksimal sekitar dua cangkir kopi.*

Kategori :