Ternyata, Kafein Bisa Tingkatkan Metabolisme dan Kinerja Olahraga

Ternyata, Kafein Bisa Tingkatkan Metabolisme dan Kinerja Olahraga

Ternyata, Kafein Bisa Tingkatkan Metabolisme dan Kinerja Olahraga--

RADARUTARA.ID- Sebuah mitos umum yang sering terdengar adalah bahwa minuman berkafein seperti kopi atau teh dapat meningkatkan metabolisme dan kinerja olahraga seseorang.

Namun, seberapa benarkah mitos ini? 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, kafein memang dapat memiliki efek positif pada metabolisme dengan peningkatan hingga 11% dan meningkatkan kinerja olahraga secara signifikan. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism 

BACA JUGA:Resep Roti Sobek Pisang Coklat, Cemilan Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu

Seorang ahli gizi dari Manila, Dr. Mary Jane Alvero menjelaskan bahwa kafein bekerja dengan meningkatkan kadar hormon adrenalin dalam tubuh. Hormon ini membantu memecah lemak yang disimpan dan meningkatkan kadar gula dalam darah untuk memberikan energi tambahan saat berolahraga.

"Namun, perlu diingat bahwa efek kafein dapat bervariasi antara individu. Beberapa orang mungkin merasakan peningkatan kinerja yang signifikan setelah mengonsumsi kafein, sementara yang lain mungkin tidak merasakan perubahan yang sama," jelasnya.

Selain itu, konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan, gangguan tidur, dan denyut jantung yang tidak teratur.

BACA JUGA:Ternyata! Ikan yang ditemukan di Air Ketahun Merupakan Sidat Jenis Raksasa

Dr. Alvero pun menyarankan agar individu memperhatikan toleransi mereka terhadap kafein dan membatasi konsumsi sesuai kebutuhan. 

"Penting untuk tidak mengandalkan kafein sebagai satu-satunya sumber energi atau sebagai pengganti gaya hidup sehat yang lain," tambahnya.

Dalam mengonsumsi kafein, ia menyarankan untuk memperhatikan dosis yang tepat dan memperhitungkan efeknya terhadap tubuh masing-masing individu. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau rutinitas olahraga Anda.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: