RADARUTARA.ID- Sebagian besar masyarakat Jawa, menganggap malam Jumat Legi diyakini sebagai waktu yang istimewa.
Banyak yang percaya, bahwa malam Jumat Legi menjadi malam sakral. Sehingga banyak orang yang melakukan berbagai ritual atau amalan di setiap malam Jumat Legi.
Masyarakat Jawa meyakini, bahwa malam Jumat Legi memberikan isyarat atau hubungan antara roh dan sebuah makam.
Dan pada malam Jumat Legi, biasanya masyarakat Jawa melakukan ritual yang berhubungan dengan hal mistis, khususnya seperti makam.
BACA JUGA:Pinjam KUR Mandiri 2024 dapat Bonus Cicilan Ringan, Limit Pinjaman Mulai dari Rp10-50 Juta
Salah satu kebiasaan yang dilakukan diantaranya adalah membersihkan makam, menaburkan bunga serta membaca doa untuk para arwah.
Di sisi lain, malam Jumat Legi juga memiliki keistimewaan dan amalan tersendiri. Berikut ini penjelasannya:
Dari namanya Jumat memiliki arti, sebagai zat penyangga kehidupan. Sedangkan Legi mempunyai arti, sebagai simbol arah mata angin timur atau sebagai unsur kehidupan pokok.
Pada malam Jumat Legi juga diyakini untuk menumbuhkan kesadaran kita tentang mengingat asal-usul dari mana kita berasal.
Selain itu Legi mengandung arti udara sebagai simbol kehidupan tanpa adanya udara adanya udara manusia tidak bisa hidup.
Menurut sejumlah pihak, Jumat Legi diyakini sebagai bentuk moral berketuhanan yang mengajarkan agar masyarakat mempunyai pribadi yang baik dan selalu mengingat Tuhan sebagai sumber kehidupan.
Secara agama pada malam Jumat Legi mengandung kegiatan sakral yakni, nyekar atau menabur bunga di makam.
Menurut agama Islam, hari Jumat adalag hari yang agung di mana waktu itu pahala seseorang yang beramal baik akan dilipatgandakan.
BACA JUGA:Berikut Warna Keberuntungan Shio di Tahun 2024, Shio Tikus Erat dengan Kekayaan dan Karir