RADARUTARA.ID - Kembang goyang adalah salah satu camilan khas dari Bengkulu. Camilan ini berasal dari nama kembang saroja yang mempunyai sebutan lain bunga teratai. Bentuknya juga menyerupai kembang saroja yang cantik.
Cara pembuatannya kue ini juga cukup unik yaitu dengan cara digoyang-goyangkan, jadi tak heran kalau disebut dengan kembang goyang. Berikut ini beberapa fakta menarik kue kembang goyang yang menjadi camilan khas Bengkulu:
1. Sesuai namanya, kembang goyang bentuknya seperti bunga atau kembang yang sedang mekar
Kembang goyang adalah nama sejenis perhiasaan yang dipasangkan dirambut atau sanggul konde dan bisa bergerak kesana kemari atau bergoyang lantaran mempunyai pegas yang umumnya digunakan oleh pengantin-pengantin Jawa.
BACA JUGA:Lagi Pengen Makan Lokan Khas Mukomuko? Yuk Buat Sendiri di Rumah, Intip Resepnya Disini!
2. Cetakan kembang goyang biasanya terbuat dari besi atau aluminium
Cara membuat kembang goyang bisa dikatakan cukup mudah, ketima mencelupkan adonan, usahakan jangan sampai melewati batas garis yang ada pada cetakan atau justur memenuhi cetakan.
Jika terlalu penuh, adonan menjadi lengket pada cetakan dan tidak mau lepas. Usahakan cetakan dalam keadaan panas sebelum dicelupkan kedalam adonan.
3. Bahan-bahan untuk membuat camilan ini juga gampang dicari
Bahan dasar untuk membuat kue ini umumnya menggunakan tepung beras ataupun tepung ketan. Selain itu pula, memerlukan telur, gula pasir, santan, garam, dan boleh ditambahkan dengan biji wijen untuk mempercantik kue. Seiring dengan berjalannya waktu, dalam pembuatan kue ini kerap ditambahkan perasa dan pewarna makanan.
BACA JUGA:Blak-blakan, Presiden Jokowi Sampaikan Alasan Pupuk Kerap Langka di Pasaran
4. Kue satu ini umumnya disajikan untuk acara tertentu di daerah tertentu
Buka hanya disajikan untuk sajian menjamu tamu di rumah saja, ternyata beda daerah beda pula penyajiannya. Di beberapa daerah di Pulau Jawa, kembang goyang umumnya disajikan untuk camilan pada hari raya atau ketika ada hajatan saja.
sementara di Bali, kembang goyang biasa disajikan sebagai salah satu sesaji untuk umat Hindu pada hari raya Nyepi.
5. Tips agar kembang goyang tidak lengket dicetakan