RADARUTARA.ID - Kutukan generasi ketiga adalah fenomena di mana generasi ketiga dari sebuah keluarga kaya yang berakhir kehilangan harta kekayaan turun-temurun dari pendahulunya.
Fenomena ini sering terjadi karena generasi ketiga kurang memahami kerja keras kakek dan neneknya dalam mengumpulkan uang, serta tidak memiliki keterampilan manajemen keuangan yang baik.
Menurut AMG National, 90 persen orang kaya terjebak dalam siklus ini. Namun, ada cara yang bisa ditempuh demi menangkal fenomena kutukan generasi ketiga, yaitu dengan pendidikan dan manajemen finansial yang baik.
- Pendidikan Finansial Sejak Dini
Generasi ketiga harus diberikan pendidikan finansial sejak dini. Hal ini penting agar mereka memahami nilai uang dan pentingnya menabung serta berinvestasi. Pendidikan finansial bisa diberikan oleh orang tua, sekolah, atau lembaga-lembaga keuangan.
- Pembagian Warisan yang Adil
Pembagian warisan yang adil juga penting untuk menghindari konflik antar anggota keluarga. Warisan bisa dibagi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing anggota keluarga.
- Pengelolaan Keuangan yang Profesional
Generasi ketiga bisa mengandalkan profesional untuk mengelola keuangan mereka. Profesional yang dimaksud bisa berupa penasihat keuangan, ahli investasi, atau pengacara.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan generasi ketiga bisa menghindari kutukan generasi ketiga dan menjaga kekayaan yang telah diwariskan oleh pendahulunya.
BACA JUGA:10 Pekerjaan yang Cocok Berdasarkan Bentuk Wajah, Karir Cemerlang, Rezeki Lancar
Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kutukan generasi ketiga:
- Gaya hidup konsumtif
- Kurangnya perencanaan keuangan
- Perbedaan nilai dan budaya antar generasi
Cara-cara lain untuk menangkal kutukan generasi ketiga:
- Membangun budaya kerja keras dan disiplin dalam mengelola keuangan