Setelah masuk sumur, Dewi Kilisuci memerintahkan prajurit Jenggala untuk menimbun sumur itu dengan batu, setelah ditutup menggunakan batu, Mahesa Suro serta Lembu Suro akhirnya terkubut dan terbunuh.
Akan tetapi, sebelum terjun kedalam sumur dan meninggal, Lembu Suro memberi kutukan kepada sang putri, dengan mengatakan kalimat sebagai berikut:
'Ya, orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai, Blitar akan jadi daratan dan Tulungagung menjadi danau.'
Dari legenda ini akhirnya masyarakat lereng Gunung Kelud melakukan sesaji sebagai tolak balak supah itu yang disebut Larung Sesaji.*