Diduga Buntut Laporan ke Polisi, 3 Perangkat Desa di Lebong Tandai Diam-diam Dipecat Kades

Rabu 23-08-2023,12:10 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

Terpisah Kades Lebong Tandai, Supriyadi, mengatakan. Bahwa proses pemberhentian kepada Paradesnya tersebut sudah sesuai aturan yang ada. Dimana kata Kades, SP 1-3 hingga pembinaan sudah dilakukanya. Hanya saja menurut Kades, upaya-upaya yang dilakukan oleh pihaknya tersebut selalu diabaikan.

"Malah ngak masuk kantor berbulan-bulan. Sampai-sampai Sekdes, bendahara mengancam mundur kalau yang tiga ini tidak diberhentikan. Karena mereka ngak pernah ngantor. Sedangkan gaji jalan terus," jelas Kades.

Terakhir masih Kades, dari rapat yang dilaksanakan bersama Ketua BPD dan perwakilan masyarakat. Sebagian besar peserta rapat menghendaki untuk dilakukan pemecatan terhadap Parades yang bersangkutan. Karena masyarakat pun, sambung Kades, merasa jengkel karena pelayanan mereka tidak maksimal.

"Makanya saya ambil keputusan sesuai tahapan, kita berhentikan. Kemarin pun, sudah dibina oleh Camat disuruh ngantor, mereka ngak ngantor," ungkapnya.

BACA JUGA:Ingin Ajukan Pinjaman, Begini Cara Cek BI Checking dengan Benar

Diakui Kades, total ada tiga Parades yang diberhentikan. Hanya saja khusus satu Parades atas nama Arif Hariyanto, menurut Kades, sudah lama membuat surat pengunduran diri. Upaya untuk menahan hingga pembinaan terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan, namun tetap tidak bisa. 

Sedangkan ketika disinggung lebih jauh, apakah proses pemberhentian terhadap Parades di desanya itu sudah berujung kepada tahap keluarnya surat pemberhentian kepada masing-masing Parades yang bersangkutan, kata Kades, surat pemberhentian sudah ia layangkan. Namun diungkapkan Kades, pemerintah kecamatan masih berusaha melakukan pembinaan.

"Kita dari desa sudah lama menunggu lebih dari satu bulan. Maka kita siapkan Pansel. Sekarang kami masih menunggu bagai mana nanti petunjuk dari kecamatan," ujarnya.

BACA JUGA:Terlalu Sering Baca Istighfar Malah Jadi Dosa, Begini Penjelasan Selengkapnya dari Gus Baha

Sementara Camat Napal Putih, M Abdu Sadat, M.Pd, melalui Kasi Pemerintahan, Misbansyah, mengaminkan atas gejolak Parades di Desa Lebong Tandai itu. Kata Misbansyah, pemerintah kecamatan memilih untuk melaksanakan pembinaan terlebih dahulu kepada masing-masing Parades di Lebong Tandai itu.

Karena menurutnya, selama ini pembinaan kepada Parades yang bersangkutan belum pernah dilakukan dan pemerintah kecamatan belum pernah mengeluarkan rekomendasi atas pemberhentian Parades di Lebong Tandai.

"Kita bina dulu. Dan kemarin mereka sudah datang ke kecamatan untuk kita bina dan membuat surat pernyataan. Karena selama ini kita belum pernah melakukan pembinaan dan belum mengeluarkan rekomendasi atas pemberhentian Parades di Lebong Tandai, ini," akunya.

Selebihnya soal sikap Pemdes yang saat, ini sudah membentuk Pansel penjaringan Parades baru, Misbansyah, belum mengetahui secara persis bagai mana proses dan tujuan dari pembentukan Pansel penjaringan Parades baru yang saat, ini dikabarkan sudah dilaksanakan oleh desa. Setahu Misbansyah, Parades yang sempat diberhentikan oleh Kades sedang dalam pembinaan dan sudah membuat pernyataan seperti yang diinginkan Kades.

"Kita belum tahu persis soal itu. Sejauh ini kami baru sebatas melakukan pembinaan kepada Parades yang bersangkutan dan Parades yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan. Dan soal rekomendasi pemberhentian Parades kami belum keluarkan. Lebih lanjut kami akan lakukan koordinasi dengan Kades yang bersangkutan," demikian Misbansyah.*

Kategori :