Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Bagi yang berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah puasa Ramadan, keutamaannya sama dengan puasa dalam setahun.
Hal ini berdasarkan penjelesan dalam hadist berikut:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya, "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)
Puasa ini dapat dimulai sejak tanggal 2 Syawal. Diutamakan puasa Syawal dilakukan secara berturut-turut sejak tanggal 2 hingga 7 Syawal.
BACA JUGA:Terapkan Toleransi Tinggi, Pasangan Artis ini Rayakan Lebaran dengan Pasangan yang Berbeda Agama
3. Menjaga Salat Wajib dan Sunnah
Hal yang tetap harus dilakukan meski bulan Ramadan sudah berlalu adalah menjaga salat baik itu yang wajib, maupun yang sunnah.
Dalam hal ini, Allah SWT telah memberikan peringatak sebagaimana tertuang dalam potongan Q.S Al-Baqarah ayat 238 sebagai berikut:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ...
Artinya: Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat (yang telah diperintahkan)...
Oleh karena itu, salat-salat wajib dan sunnah yang rutin kita lakukan di bulan Ramadan, tentu tetap harus dilakukan di bulan Syawal.