Kasus penipuannya mulai terkuak saat pelaku mengatakan tidak bisa transfer dengan alasan limit. Sejak saat itu komunikasi dengan pelaku menjadi sulit hingga akhirnya pelaku menghilang bak ditelan bumi yang membuat para korban ketar-ketir.
3. Arisan menurun "Mak Mbull Kitchen"
Yang paling hangat saat ini adalah Arisan Menurun Mak mbull yang membuat puluhan emak-emak menggeruduk polres Bengkulu Utara sekitar pukul 21.30 WIB, Sabtu malam (15/4/2023). Emak-emak yang panik ini mengaku tergiur dan menjadi korban dugaan penipuan berkedok arisan bodong yang dijanjikan oleh salah satu owner di Arga Makmur, Bengkulu Utara.
Meskipun belum dirilis secara resmi oleh Polres Bengkulu Utara, diperkirakan puluhan emak-emak di Kabupaten Bengkulu Utara ini menjadi korban arisan bodong yang dijalankan oleh tersangka berinisial LA.
Dalam Akun Facebooknya dengan nama "Mak Mbull Kitchen" ini pelaku menjalankan arisan bodong dengan modus jual beli slot arisan yang sebelumnya ditinggal pemiliknya.
"Jadi sang Owner ini menawarkan ke kita (korban arisan bodong). Misalnya ada slot get arisan yang dijual oleh nasabah lain, dapetnya misal Rp7,5 juta, dia jual Rp3 Juta," ujar salah satu korban.
Para korban mengaku, jika awalnya sistem arisan milik mak mbull ini berjalan lancar, hingga pada akhirnya sistem tebus atau lelang arisan macet ini benar-benar macet. Dan para korban memilih untuk melaporkan pelaku ke polres Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Owner Kabur, Puluhan Ibu-Ibu di Bengkulu Utara jadi Korban Arisan Bodong
Itulah tadi beberapa aksi penipuan berkedok arisan atau investasi yang terjadi diwilayah hukum polres Bengkulu Utara. Semoga Aksi peniouan "Mak mbull" menemukan titik terang dan tidak ada lagi korban dari aksi penipuan sejenis yang terjadi baik di Bengkulu Utara khususnya maupun di Indonesia. *