Geger! 300 Warga di Bengkulu Utara jadi Korban Investasi Bodong, Rugi Miliaran Rupiah
Proses mediasi peserta investasi bodong Ananda Delia Vitaloka di Kantor Desa Taba Baru--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Kejadian terulang lagi. Ratusan warga dari berbagai kalangan diduga menjadi korban investasi bodong di Kabupaten Bengkulu Utara.
Terduga Pelaku disebut-sebut bernama Ananda Delia Vitaloka, Warga Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan penelusuran radarutara.id, data sementara, korban investasi bodong ini berjumlah 318 orang dengan kerugian hingga miliaran lebih.
Para korban dijanjikan oleh terduga pelaku mendapatkan keuntungan mencapai 20 persen dari uang yang diinvestasikan.
"Dia menawarkan investasi melalui akun instagramnya, misalnya kita invest Rp500 ribu dalam waktu 10 hari dibayarkan Rp600ribu dan seterusnya," ungkap DL korban asal Arga Makmur.
Tidak hanya itu saja, pelaku juga menawarkan program jajan lebaran jika mampu mengajak orang, korban tersebut akan mendapatkan fee sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
"Yang paling besar, investasi yang ditawarkan menjelang lebaran, investasi Rp2 juta kembali Rp3jt hanya waktu 6 hari. Kami tergiur dan ikut investasi," imbuhnya.
DL menceritakan, sudah lima kali transaksi dengan pelaku, investasi pertama sebesar Rp500 ribu, kedua Rp3 juta, dan transaksi terakhir Rp18 juta.
"Nah pas yang terakhir itu pelaku tidak merespon uang pengembalian kami, awalnya sing lancar tapi pas terakhir pelaku menghilang," jelasnya.
Menurutnya, saat ini para korban telah didata dengan ratusan korban lainnya. Tidak hanya itu saja, belum lama ini juga dirinya bersama korban lainnya telah dilakukan mediasi tingkat desa.
"Rencananya mediasi kedua digelar di Desa Taba Baru, tapi hingga saat ini belum ada kabar," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: