Jangan Disepelekan, ini Bahaya Tidur Sesudah Sahur

Jumat 31-03-2023,05:04 WIB
Reporter : Lia Junita

3. Gastroesophageal Reflux Desiase (GERD)

Kebiasaan tidur setelah sahur dapat membuat jumlah asam lambung yang dihasilkan menjadi terlalu banyak.

Selain menyebabkan masalah asam lambung naik (heartburn), kondisi tersebut juga bisa berkembang menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung.

GERD sendiri merupakan kelanjutan dari asam lambung naik yang sering terjadi.

Penyakit ini terjadi karena klep pemisah antara lambung dan tenggorokan tidak menutup sempurna sehingga memungkinkan asam lambung mengalir balik hingga ke kerongkongan.

Asam lambung dapat melukai tenggorokan dan menyebabkan berbagai gejala lainnya seperti : Panas seperti terbakar di ulu hati. Makanan terasa naik ke kerongkongan, Asam pada bagian belakang mulut, mulut terasa pahit, Mual dan muntah, perut kembung hingga kesulitan menelan.

 

4. Resiko Sembelit

Normalnya, butuh waktu dua jam untuk tubuh mencerna makanan sehingga lambung menjadi kosong. Sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses. Akan tetapi,  tidur setelah sahur akan melambatkan proses pencernaan sehingga makanan akan terlalu lama “berdiam diri” dalam perut.

Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

Ini karena usus akan menyerap banyak cairan dari feses sehingga membuat feses jadi kering dan padat. Alhasil, butuh usaha keras untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh. Resiko sembelit selama bulan puasa akan jadi lebih besar, karena tubuh kurang mendapatkan cairan dari biasanya

 

Itulah tadi beberapa ulasan dari bahaya tidur setelah sahur. Selepas shalat subuh sebaiknya kamu jangan tidur, lebih baik mengisi waktu dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat seperti olahraga ringan atau sekedar bersih-bersih pekarangan. Salam Sehat. *

Kategori :