NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Salah satu warga Desa Tanjung Kemenyan, Kecamatan Napal Putih, Warso, 45 tahun dikabarkan hanyut di sungai Ketahun dan belum ditemukan hingga Kamis (2/3) sekitar pukul 09.51 WIB pagi ini.
Korban diduga hanyut di aliran sungai Ketahun saat mencari ikan bersama dua rekannya yakni Egi dan Sali. Kabar hilangnya korban yang diduga digulung derasnya aliran sungai Ketahun itu berlangsung sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Dan hingga berita ini diturunkan, aparatur pemerintah Desa Tanjung Kemenyan telah berkoordinasi dengan unsur tripika di Kecamatan Napal Putih hingga Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban hanyut.
"Untuk dua orang teman korban berhasil selamat," ujar anggota BPD Tanjung Kemenyan, Eri.
Dikatakan Eri, kronologis peristiwa hanyutnya korban ini bermula ketika korban bersama dua orang rekannya Egi dan Sali hendak mencari ikan di hulu sungai Ketahun pada Rabu, kemarin.
Kala itu menurut Eri, korban bersama dua orang rekannya ndak menyeberangi hulu sungai Ketahun dengan berenang tanpa menggunakan perahu.
Tapi nahasnya, masih Eri, ketika menyeberang sungai bersama dua orang rekannya. Korban justru hanyut terbawa arus sungai dan terpisah jauh dengan dua orang rekannya yang berhasil selamat.
"Korban sempat terlihat minta tolong sebanyak dua kali. Tapi rekan korban tidak bisa menyelamatkan korban. Hingga akhirnya pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Dua orang korban yang selamat melaporkan peristiwa hilangnya korban ke masyarakat dan keluarga di desa," pungkasnya.
Terpisah Kades Tanjung Kemenyan, Rugiono, membenarkan musibah yang menimpa salah satu warganya tersebut. Menurut Kades, korban dikabarkan hanyut saat mencari ikan bersama rekannya di hulu sungai Ketahun.
"Kita sudah laporkan peristiwa ini ke jajaran tripika. Saat ini upaya pencarian sedang kita lakukan bersama warga dengan cara menyisir sungai Ketahun menggunakan perahu dan sebagian ada yang menyisir sungai lewat darat," demikian Kades. *