MUKOMUKO RU.ID – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, memastikan untuk kebutuhan hewan qurban bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko, aman. Bahkan ketersediaan hewan ternak untuk qurban, dipastikan berlebih. Selain untuk kebutuhan dalam daerah, hewan ternak dari Kabupaten Mukomuko, juga dibawa keluar.
“Berdasarkan data statistik. Populasi hewan ternak daerah ini dari berbagai jenis mencapai 25 ribu. Khusus untuk hewan qurban dipastikan aman. Dan hewan ternak dari Mukomuko juga akan dibawa keluar,” bebernya.
Untuk kebutuhan hewan qurban dalam daerah diprediksi mencapai 1.637 ekor. Jumlah itu berpedoman dengan data tahun lalu. Baik itu kebutuhan di masjid, mushola maupun dan di lokasi-lokasi penyembelian hewan qurban.
“Ini data tahun lalu. Jikalau pun kebutuhan nanti bertambah. Dipastikan hewan ternak di daerah ini baik sapi, kerbau, kambing dipastikan aman untuk kebutuhan hewan qurban,” katanya.
Selain itu, lanjut Apriansyah, untuk memastikan kesehatan hewan qurban. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya melibatkan petugas kesehatan hewan. Ada tiga Pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yakni Puskeswan di Kecamatan Air Manjunto, Puskesmas di Kecamatan Penarik dan Puskesmas di Kecamatan Ipuh.
“Selain masyarakat pro aktif berkoordinasi dan melaporkan ke petugas di Puskeswan. Dokter hewan juga akan turun ke lapangan melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan ternak yang akan dijadikan hewan qurban,” katanya.
Ditanya bagaimana dengan ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK). Apriansyah menyampaikan hingga saat ini masih aman dan belum ditemukan maupun laporan PMK menyerang hewan ternak di daerah ini.
“Karena itu, kami mengimbau masyarakat juga pro aktif. Silakan berkoordinasi dengan dokter hewan terdekat. Sehingga hewan ternak yang akan disembelih dijadikan hewan qurban lebih terjamin kesehatannya,” ungkapnya. (rel)