\"Kami sudah melaporkan ke BKSDA tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan,\" kata Maman.
MUKOMUKO RU.ID - Warga yang bermukim di Trans Lapindo atau Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, kembali resah setelah harimau yang sebelumnya diduga telah memangsa ternak kembali masuk ke permukiman warga di wilayah itu, Senin (10/1) malam. \"Hari Senin malam, harimau masuk lagi dan berkeliaran di sekeliling rumah warga,\" kata warga Trans Lapindo, Isran Efendi. Meskipun tidak ada warga yang melihat langsung harimau tersebut, namun masih ada tanda jejak harimau tersebut di sekitar sekolah dasar di wilayah ini. Harimau tersebut berkeliling di sekitar sekolah dasar di wilayah itu karena di lokasi tersebut ada orang yang memelihara kambing. Kemudian, di belakang rumah yang ditinggal oleh penghuninya terdapat semak belukar yang bisa menjadi tempat persembunyian harimau tersebut. \"Saya pun berharap kepada pihak terkait untuk menangani harimau ini agar tidak mengganggu warga dan hewan ternak milik warga di sini,\" harapnya.
Ketua RT IV UPT Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman, Maman, mengaku telah melaporkan penemuan jejak harimau ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Diharaokan pihak BKSDA Bengkulu menindaklanjuti laporan warga terkait harimau yang masuk permukiman penduduk. \"Kami sudah melaporkan ke BKSDA tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan,\" ujarnya. Ia juga menjelaskan, sampai sekarang warga di wilayah ini tidak ada yang berani lagi membiarkan sapi mencari makan di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk. \"Kami mengikat ternak di belakang rumah, kami tidak mau rugi kalau ternak kami dimakan harimau,\" pungkasnya. (rel)