Dua Kali Disurvei BNPB, Pembangunan Jembatan Belum Jelas

KERKAP RU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didampingi jajaran pemerintah Provinsi Bengkulu dan BPBD Kabupaten Bengkulu Utara kembali melakukan peninjauan kerusakan 3 jembatan di Desa Aur Gading, pada Selasa (23/6/2020). Kepala Desa Aur Gading, Muhtadi kepada RU mengatakan, peninjauan itu dilakukan dalam rangka melakukan survei atas kondisi kerusakan jembatan yang ada di desa ini. \"Hal ini merupakan tindak lanjut dari kerusakan jembatan kami yang terkena bencana alam pada tahun 2020 lalu,\" ungkap Muhtadi ketika dikonfirmasi RU, Rabu (24/6/2020). Meski sudah dilakukan dua kali peninjauan, namun kades mengaku hingga saat ini belum ada kepastian kapan pembangunan jembatan dilakukan. \"Kalau kepastian waktu pembangunannya belum ada. Masih tahap survei lokasi saja,\" lanjut kades. Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya berharap pemerintah daerah terus mendorong pemerintah pusat agar realisasi pembangunan jembatan di desanya itu, bisa segera dilaksanakan. \"Peran daerah sangat kami harapkan. Jika tidak ada dorongan daerah, saya yakin pembangunanya tidak akan direalisasikan. Sebab, kedatangan mereka saat ini sudah kedua kalinya dan kejelasannya belum ada,\" tutup kades. (sfa)