Buang Sampah Sembarangan Masih Membudaya

Senin 16-03-2020,10:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko mengklaim, membuang sampah sembarangan masih membudaya di kalangan masyarakat. Tidak hanya masyarakat di desa, tetapi masyarakat di kota Mukomuko juga melakukan hal yang sama. Hal itu dapat dilihat, ketika petugas kebersihan datang ke tempat penampungan sampah sementara, dibeberapa tempat dalam wilayah kota Mukomuko, selalu mendapati serakan sampah di luar dari tempat penampungan sampah. “Petugas kebersihan tidak hanya memungut sampah yang ada di dalam bak penampungan. Sampah yang di luar bak penampungan, terpaksa harus mereka pungut dan kumpulkan lagi. Pokoknya harus kerja dua kali. Inilah yang saya sesalkan, kenapa budaya membuang sampah sembarangan masih dilakukan. Padahal, kami sudah menyediakan bak penampungan sementara,” kesal Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Suwarto, M.Pd, kemarin. Sebelumnya, Suwarto mengaku, telah memasang papan imbauan kepada masyarakat supaya dapat membuang sampah pada tempatnya. Namun sayang, imbauan itu tidak digubris. “Kami bingung, apalagi yang harus kami lakukan supaya masyarakat itu sadar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena cara itu, bukan hanya petugas saya yang kerja dua kali. Namun lingkungan juga akan kumuh, dan menimbulkan berbagai macam ancaman penyakit,” terangnya. Terkait hal itu, Suwarto mengaku, akan kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat khususnya yang ada di kota Mukomuko supaya sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan. “Kalaupun masyarakat kepingin tong sampah ditambah, akan  kita upayakan ditambah. Yang jelas, kami ingin supaya lingkungan kota Mukomuko dan pedasaan tetap indah dan bersih tanpa adanya serakan sampah. Jika mengatasi sampah hanya dibebankan kepada petugas kebersihan, jelas tidak bakal mampu. Kesadaran dan kepedulian masyarakat, juga sangat penting sekali untuk mengatasi serakan sampah ini,” pungkasnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait