Alun-Alun untuk Pasar Malam, Drumband Ngalah

Senin 05-03-2018,13:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PUTRI HIJAU RU - Terminal alun-alun Putri Hijau yang dibangun melalui upaya swadaya masyarakat dan semula direncana sebagai pusat kegiatan Festival Drumband HUT Radar Utara ke-9 tahun paska sukses menggelar senam sehat massal, belum lama ini. Disinyalir bakal digunakan sebagai pusat kegiatan pasar malam yang menyebabkan Even Organizer (EO) Radar Utara bersama panitia dan tim teknis festival drumband harus mengalah. Meski sejumlah pihak mengaku belum mengeluarkan izin terhadap rencana digelarnya kegiatan yang kerap memicu hal-hal negatif di kalangan masyarakat itu, namun sejumlah oknum warga secara terang-terangan menentang rencana festival drumband ini. Ketua Panitia Festival Drumban Radar Utara, Suhendra Fery Atmoko didampingi Tim Teknis dan sejumlah rekannya, Sabtu (03/03) kemarin, tak menampik sempat terjadi perdebatan di lapangan terkait rencana penggunaan alun-alun terminal Putri Hijau sebagai lokasi perhelatan akbar perdana di Putri Hijau itu. Sumber ini juga tak menampik jika ada oknum yang menentang dengan alasan telah mengurus perizinan penggunaan lokasi untuk kegiatan pasar malam dan meminta agar kegiatan drumband dilaksanakan bersebelahan dengan lokasi pasar malam. \"InsyaAllah, persiapan sudah matang. Nah soal lokasi, mungkin komunikasinya yang kurang dan kami memaklumi kondisi yang terjadi di lapangan. Tidak masalah karena tidak mungkin kita gelar di lokasi yang diarahkan oleh saudara kita ketika berada di lapangan itu. Intinya, kami tidak mempersoalkan, silakan saja dipertimbangkan dan kami sudah putuskan untuk mengambil lokasi lain,\" ujar pemuda yang dikenal aktif dalam kegiatan kemasyarakatan ini. Meski terkesan enggan mengulas insiden yang dialami timnya di lapangan, Hendra tak menyangkal, kejadian itu bermula saat dirinya bersama tim melakukan survey lapangan usai menggelar Teknikal Meeting (TM) di SMAN 1 Putri Hijau, dua hari lalu. Setelah berkoordinasi dengan tripika, lanjut dia, tim melakukan survey namun sayangnya, di lokasi pihaknya disambut oleh salah seorang oknum warga yang mengklaim jika lokasi itu telah disiapkan untuk kegiatan pasar malam. \"Ya, tidak diusir-lah bahasanya. Hanya menjelaskan saja, kalo mau gelar drumband lokasinya di sebelah sana sedangkan lokasi sasaran kita, sudah diplot untuk acara lain. Berdasarkan hasil survey kita, lokasi yang ditunjuk itu, tidak layak maka kita putuskan untuk pindah lokasi. Tetap kita gelar tanggal 10 Maret, lokasinya masih kita siapkan dan surat-suratnya sudah siap. Nanti kita infokan lagi. Insyallah, tetap di Putri Hijau dan lokasinya tidak jauh dari terminal alun-alun. Sekali lagi, kami juga mengharapkan dukungan dari semua pihak karena kegiatan ini kita gelar sebagai upaya untuk mendorong kreativitas dan semangat sportivitas para pelajar BU untuk berkompetisi dalam even positif. Ingat lho, drumband ini salah satu program Pemda BU yang diback up penuh sejak tahun 2014,\" terangnya. Terpisah saat dikonfirmasi RU, Kepala Terminal Putri Hijau, Dapendi mengaku, pihaknya tidak berwenang mengeluarkan izin untuk kegiatan pasar malam di atas aset kantornya tersebut. Dapendi hanya mengaku, pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi atas kegiatan pasar malam yang izinnya, bisa dikeluarkan oleh pemerintah Kecamatan Putri Hijau. \"Saya hanya mengeluarkan rekomendasi. Untuk izin pasar malam, pihak kecamatan yang berwenang. Karena lokasi kita ini, akan digunakan untuk kegiatan drumband. Sehingga saya kemarin menyarankan supaya pasar malam bisa meminta izin langsung dan arahan dari kecamatan. Saya menyarankan, kalau bisa pasar malam dilaksanakan sesudah festival drumband,\" ujarnya. Terpisah, Camat Putri Hijau, Usman Wahid Siregar, SH menegaskan, pihaknya belum memberikan izin apapun terkait kegiatan pasar malam yang diklaim oleh oknum warga itu. \"Saya sudah katakan, di sana (alun-alun terminal,red) ada kegiatan drumband dan lokasi itu disiapkan untuk menyukseskan festival drumband. Kalaupun mau menggelar kegiatan pasar malam, silakan tunggu sampai festival drumband selesai, itu sudah jelas instruksinya. Sampai sore ini (kemarin,red), saya belum memberi izin atau menandatangani izin kegiatan pasar malam itu. Silahkan, fasilitas alun-alaun yang ada, digunakan untuk kegiatan festival drumband. Saya mengajak, mengimbau dan meminta kita semua untuk menyukseskan festival drumband yang berhubungan langsung dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan ini,\" tegas Camat dengan nada tinggi. Tak berbeda jauh, Kapolsek Putri Hijau, AKP Ahmad Musrin Muzni, SH, SIK juga menegaskan, kepolisian Mapolsek Putri Hijau, belum mengeluarkan rekomendasi apalagi izin, terhadap kegiatan pasar malam yang direncanakan bakal berpusat di halaman Terminal itu. \"Saya belum tanda tangan izin. Akan kita pertimbangkan dulu dan memang belum kita keluarkan,\" tegas Kapolsek. (sig)

Tags :
Kategori :

Terkait