Pulang Dari Hajatan, Warga Teluk Ajang Bengkulu Utara Jadi Korban Penusukan Senjata Tajam ODGJ
![Pulang Dari Hajatan, Warga Teluk Ajang Bengkulu Utara Jadi Korban Penusukan Senjata Tajam ODGJ](https://radarutara.disway.id/upload/8a3860b983b4c4d0640b829e9182090b.jpg)
Pulang Dari Hajatan, Warga Teluk Ajang Bengkulu Utara Jadi Korban Penusukan Senjata Tajam ODGJ--
ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Sekitar pukul 10.00 WIB, kamis (13/2/2025) jajaran Polres Bengkulu Utara mengungkapkan kronologi sementara dari peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam di jalan Desa Teluk Ajang, Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara.
Peristiwa itu di alami Korban bernama Asmadi (49), warga Desa Teluk Ajang, Kecamatan Air Padang, mendapat luka tusuk yang dilakukan oleh RO (38).
Setelah dilakukan pemeriksaan, RO memiliki riwayat gangguan jiwa dan merupakan adik sepupu korban.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, melalui Kasat Reskrim Iptu Rizky Dwi Cahyo, menyampaikan kronologi kejadian penganiayaan tersebut yaitu kejadian itu bermula ketika RO ingin pergi dari rumah mencari pinang, dengan membawa sepeda motor.
BACA JUGA:Untuk Judi Online dan Foya-foya, Tersangka Menipu Puluhan Guru Honorer Mencapai Rp300 Juta
Kemudian RO membawa karung dan pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kiri. Di tengah perjalanan, motor RO mogok ditengah jalan tepatnya di sawangan Desa Teluk Ajang.
Tidak lama kemudian, korban yang saat itu baru saja pulang dari hajatan di Kecamatan Lais, melintasi jalan tersebut dan berhenti karena melihat motor RO mogok.
Sesampainya di lokasi itu, korban awalnya menanyakan korban perihal sepeda motornya yang mogok kepada RO.
Kemudian, lanjut Kasat, korban menarik kerah terduga pelaku untuk memaksa pelaku pulang.
"Setelah pulang dari pesta dan menghampiri pelaku, Korban memaksa RO pulang, lantaran menduga RO akan kabur dan dikhawatirkan mengganggu warga lain," kata Kasat.
BACA JUGA:Tipu Puluhan Honorer, Oknum ASN Dinas Pendidikan Bengkulu Utara Diringkus Polisi
Mendapati perlakuan tersebut, terduga pelaku tidak senang, lantas menarik pisau yang ada di pinggangnya dan langsung menusuk korban dibagian punggung.
"Usai menusuk korban, terduga pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres," jelas Iptu Rizky.
Kasat menambahkan, kejadian ini masih dalam proses penyidikan Satreskrim Polres Bengkulu Utara. Kemudian, pihak keluarga RO juga telah membawa bukti berupa surat keterangan yang menyatakan kalau RO memang mengalami gangguan kejiwaan dan masih mengonsumsi obat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: