Jamaah Tabligh Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Desa Talang Berantai, Begini Kronologisnya
Jamaah Tabligh Asal Jawab Barat Meninggal Dunia di Desa Talang Berantai--
BENGKULU UTARA, RADARUTARA.ID- Sejumlah jamaah tabligh yang kerap melakukan gerakan dakwah berkelompok dengan metode berpindah-pindah tempat atau yang biasa disebut khuruj gegerkan warga Desa Talang Berantai, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara.
Ini, setelah salah satu dari tujuh orang jamaah tabligh atas nama Sun Supria Negara, 62 tahun asal Cikampek, Jawa Barat tutup usia alias meninggal dunia pada Senin (4/11) pukul 15.30 WIB sore, tadi.
Kades Talang Berantai, M Jafri, S.IP, menerangkan, almarhum merupakan salah satu dari tujuh anggota jamaah tabligh yang sudah satu minggu terakhir, ini berada di Masjid Al Muhajirin, Desa Talang Berantai.
Diungkapkan Kades, almarhum dinyatakan meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat di Desa Bukit Berlian.
"Awalnya yang bersangkutan, ini memang sudah terlihat kurang sehat dan punya riwayat diabetes. Terakhir, kondisi kesehatan almarhum terlihat sedang menurun dengan ditandai sesak nafas. Dari situ kami menyarankan kepada rombongan jamaah tabligh yang bersangkutan untuk membawa almarhum ke sejumlah Faskes terdekat untuk mendapat pertolongan. Tapi saat dalam perjalanan yang bersangkutan telah meninggal dunia," ungkap Kades.
BACA JUGA:Ditetapkan Sebesar Rp71 Triliun, Kemenkeu Rilis Rincian Dana Desa TA 2025, Begini Cara Mengeceknya
BACA JUGA:47 PTPS Pinang Raya Diambil Sumpah dan Dilantik, Ini Pesan Panwascam
Ditambahkan Kades, sejak dinyatakan meninggal dunia.
Ketua rombongan dari jamaah tabligh tersebut memtuskan untuk membawa jenazah almarhum ke rumah duka di Jawab Barat.
"Kami pemerintah desa sudah membuka diri untuk memfasilitasi pemakaman almarhum. Tapi, menurut ketua jamaah tabligh dan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga, jenazah almarhum akan dibawa pulang dan disemayamkan di kampung halaman Jawab Barat. Sementara, ini kami hanya bisa memfasilitasi proses pemandian jenazah dan mengkafani. Selanjutnya, jenazah almarhum akan dibawa ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan oleh ketua rombongan," demikian Kades.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: