Sambil Menunggu Respon dari BKSDA, Camat Minta Masyarakat Tetap Waspadai Kemunculan Harimau

Sambil Menunggu Respon dari BKSDA, Camat Minta Masyarakat Tetap Waspadai Kemunculan Harimau

Masyarakat Tetap diminta Waspadai Kemunculan Harimau--

NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Upaya tembak bius kepada Harimau Sumatera yang sempat diusulkan oleh tiga desa di Kecamatan Napal Putih, masih menunggu respon dari pihak BKSDA Bengkulu.

Ketiga desa di Napal Putih yakni Desa Gembung Raya, Desa Tanjung Kemenyan dan Desa Muara Santan sangat berharap pihak BKSDA Bengkulu bisa menempuh langkah tegas dan terukur.

Untuk mengakhiri teror Harimau Sumatera di wilayah tiga desa tersebut dengan melakukan penembakan bius.

"Harapan kami seperti, itu. BKSDA Bengkulu bisa menempuh langkah lebih tegas untuk mengakhiri teror Harimau Sumatera di wilayah desa kami ini dengan melakukan tembak bius. Dan harapan itu sudah kami sampaikan bersama-sama dengan pemerintah Kecamatan Napal Putih kepada Bupati Bengkulu Utara. Semoga segera direspon," pinta Kades Gembung Raya, Suparno, Rabu (4/9).

BACA JUGA:H-2 Ditutup, Pelamar CPNS di Bengkulu Utara Masih Sepi Peminat

BACA JUGA:3 Desa di Napal Putih Desak Pemerintah Lakukan Tembak Bius untuk Hentikan Teror Harimau Sumatera

Terpisah Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, memastikan, bahwa usulan tentang tembak bius kepada Harimau Sumatera yang saat, ini masih menuai teror di tiga desa dalam wilayah kerjanya tersebut sudah disampaikan kepada Pemkab Bengkulu Utara dan dilanjutkan ke pihak BKSDA Bengkulu.

"Sekarang ini kita tinggal menunggu respon atau tindak lanjut dari pihak BKSDA Bengkulu," ungkapnya.

Lebih jauh, ditambahkan Camat, sembari menunggu respon dari BKSDA Bengkulu.

Sebaiknya masyarakat di wilayah tiga desa tersebut agar tetap berhati-hati dan mewaspadai kemunculan Harimau Sumatera yang bisa terjadi kapan saja.

"Sambil menunggu respon dari BKSDA Bengkulu, masyarakat juga harus tetap waspada dan berhati-hati. Usahakan saat beraktivitas di luar rumah tidak sendirian, membawa alat komunikasi dan kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak agar dikandangkan alias jangan di lepas liar. Ini, dikarenakan hal tersebut masih sangat beresiko," demikian Camat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: