Harga Kopi Turun, di Bengkulu Utara Diangka Rp50 Ribu

Harga Kopi Turun, di Bengkulu Utara Diangka Rp50 Ribu

Sepekan belakangan ini harga kopi di Bengkulu Utara mulai merosot--

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Harga biji kopi di Kabupaten Bengkulu Utara beberapa Pekan lalu nyaris menyentuh harga 70.000 per kgnya.

Bahkan sudah ada petani yang menjual hasil panen mereka di harga Rp67.000 sampai Rp69.000 per kg.

Namun sejak 5 hari belakangan ini, harga jual biji kopi di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara terus Mengalami penurunan dari mulai Rp65.000 sampai di angka Rp50.000 perkilogram.

Salah satu toke kopi di desa tersebut, Nando mengaku sudah beberapa hari terakhir ini harga beli kopi dari masyarakat turun drastis dari 65 menjadi Rp50ribu per kgnya.

BACA JUGA:Ciptakan Rasa Nasionalisme, Polsek Padang Jaya Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat

BACA JUGA:Ini Sejarah Berdirinya 'Kampoeng Ontel' di Kota Bengkulu

"Saat ini sudah turun, kami membeli dari petani biji kopi hanya Rp50 ribu perkilogramnya," ucapnya, Selasa (30/7/2204).

Tidak hanya itu saja, kondisi ini mulai dikhawatirkan oleh para petani di desanya, karena stok di Kabupaten Kepahiang melimpah.

Sementara, penampung kopi dengan jumlah besar dari Desa Tanah Hitam sendiri hanya ada di Kabupaten Kepahiang.

"Kopi dari sini dijual di Kabupaten Kepahiang, sementara disana kopi sedang melimpah. Makanya minggu ini harga turun," terangnya.

BACA JUGA:Pemerintah Konsisten Dukung Pemekaran Kabupaten, Bupati: Kita Anggarkan Lagi di APBD Perubahan

BACA JUGA:Desa Diminta Kelola ADD/DD Sesuai Aturan, Kapolsek: Jangan Sampai Ada SPJ tapi, Kegiatannya Tidak Dilaksanakan

Sementara saat ini, lanjutnya dirinya sudah mengalami kerugian lantaran sebelumnya sudah membeli kopi dari masyarakat diangka Rp63 ribu.

"Ada sekitar 1 ton kami beli dengan warga diharga Rp63 ribu, sementara toke dari Kepahiang hanya menampung dibawah itu,"bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: