Tripika Kecamatan Pinang Raya Koordinasikan Kerusakan Jembatan di Lembah Duri, Ini yang Akan Ditempuh

Tripika Kecamatan Pinang Raya Koordinasikan Kerusakan Jembatan di Lembah Duri, Ini yang Akan Ditempuh

Tripika Kecamatan Pinang Raya koordinasikan kerusakan jembatan di Lembah Duri--

PINANG RAYA, RADARUTARA.ID- Langkah koordinasi dilakukan oleh jajaran tripika Kecamatan Pinang Raya pada Selasa (24/7), kemarin.

Koordinasi, ini dilakukan dalam rangka merespon keluhan masyarakat terhadap kerusakan akses jembatan milik Pemprov Bengkulu di dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur yang setiap harinya kian memprihatinkan.

Sebagai informasi, jembatan di dusun Lembah Duri ini merupakan akses utama antar kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara yang menghubungkan antara Kecamatan Pinang Raya dengan Kecamatan Giri Mulya.

Dipastikan, hampir seluruh jenis kegiatan masyarakat di dua kecamatan tersebut bergantung kepada jembatan di dusun Lembah Duri ini.

BACA JUGA:Disidang Warga, Ternyata Ini Penyebab Pj Kades Sidodadi Mundur

BACA JUGA:Baru Tiga Bulan Menjabat, Pj Kepala Desa Sido Dadi Bengkulu Utara Mundur

Namun disayangkan, sejak beberapa tahun terakhir ini jembatan belly di Lembah Duri, tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah dan luput dari perhatian Pemprov Bengkulu selaku pihak yang berwenang atas aset jembatan tersebut.

"Sifat kita hanya menampung apa yang menjadi keluhan masyarakat. Selanjutnya, keluhan masyarakat soal rusaknya jembatan di dusun Lembah Duri ini kita koordinasikan bersama unsur Tripika dan desa setempat untuk menentukan langkah-langkah darurat yang bisa kita usahakan bersama," ujar Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, Rabu (24/7).

Di sisi lain, Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, tak menepis, bahwa sampai hari ini jembatan di Lembah Duri masih dalam kondisi rusak dan belum mendapatkan perhatian dari Pemprov Bengkulu.

"Hari ini kita lakukan peninjauan bersama Tripika. Selanjutnya hasil dari peninjauan kita di lapangan terhadap kondisi hari, ini akan kita musyawarahkan untuk mencari solusi," tegasnya.

BACA JUGA:Setelah Audiensi, Ini Tuntutan dan Kesepakatan Antara PT SIL dan Forum Petani Masyarakat Desa Lubuk Banyau

BACA JUGA:Kades Berang! Bangunan PAUD 2023 Masih Dikunci Kontraktor dan Tidak Bisa Difungsikan

Minimal lanjut Camat, langkah darurat yang bisa diupayakan dalam waktu dekat dan cepat untuk mensiasati kerusakan jembatan agar tetap bisa dilewati oleh pengendara umum adalah dengan melaksanakan kegiatan swadaya.

"Untuk tindakan darurat yang bisa kita segerakan hari, ini adalah swadaya dan gotong royong bersama masyarakat dan perusahaan. Minimal kita usahakan bagaimana aktivitas masyarakat tidak terganggu total," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: