Ternyata Bukan Indonesia, Ini 6 Negara Termiskin di Dunia

RADARUTARA.ID - Kemiskinan merupakan persoalan global yang kompleks dan multifaset. Menilai negara-negara termiskin bukan sekadar melibatkan uang dan angka saja, tetapi juga melibatkan beberapa faktor yang meliputi kehidupan manusia, pendidikan, hingga indeks pembangunan manusia.

Laporan Pembangunan Manusia PBB 2022 membagikan pandangan lebih mendalam tentang negara termiskin di dunia berdasarkan Umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan, dan Standar hidup layak suatu negara. Berikut ini 6 negara termiskin di dunia.

1. Sudan Selatan 

Setelah mendapat kemerdekaan di tahun 2011, Sudan Selatan terjerumus ke dalam konflik, pengungsian, hingga krisis kemanusiaan yang berkepanjangan. Sekitar lebih dari 76% penduduknya hidup dalam kemiskinan ekstrem dengan harapan hidup cuma mencapai 58 tahun. Masalah pengungsi internal dan eksternal menyulitkan upaya dalam memberantas kemiskinan.

BACA JUGA:Sering Diolah Menjadi Lemea, Waspadai Bahaya Tersembunyi Mengonsumsi Ikan Mujair

2. Chad 

Kondisi infrastruktur yang buruk serta konflik internal telah membuat hampir setengah dari populasi Chad hidup dalam kondisi ekonomi yang rentan. Pendapatan per kapita dari negara ini mencapai $1.540 dengan harapan hidup rata-rata berkisar 55 tahun. Kehadiran Concern sejak tahun 2007 sudah berfokus pada respons kemanusiaan dan program kesehatan.

3. Nigeria 

Nigeria menduduki peringkat ke-3 dalam daftar ini, kebutuhan akan bantuan masih sangat mendesak. Situasi Niger semakin memburuk lantaran ketidakamanan, kelaparan, dan krisis iklim. Jutaan masyarakatnya hidup dengan pendapatan kurang dari $1,90 per hari, dan Concern sudah berkontribusi selama hampir 20 tahun untuk mengatasi tantangan di sini. 

BACA JUGA:Mengatasi Berbagai Penyakit, Ini 7 Manfaat Jintan Hitam atau Habbatussauda untuk Kesehatan

4. Republik Afrika Tengah (CAR) 

CAR merasakan dekade kekerasan yang menyebabkan krisis kemanusiaan cukup besar. Kekerasan dan konflik sejak tahub 2012 sudah mempengaruhi lebih dari setengah dari 4,6 juta penduduknya, mendorong pengungsian hingga tingkat kematian anak yang tinggi.

5. Burundi 

Burundi terus berjuang dengan konflik sejak kemerdekaannya di tahun 1962. Walauoun mengalami sedikit pemulihan, pendapatan per kapita masih tergolong rendah, cuma sekitar $800 dengan harapan hidup 62 tahun. Concern sudah berusaha meningkatkan kesehatan dan nutrisi di sini sejak tahun 1997. 

Sumber: