Sering Diolah Menjadi Lemea, Waspadai Bahaya Tersembunyi Mengonsumsi Ikan Mujair

RADARUTARA.ID - Apakah ikan goreng mujair kerap menjadi menu andalan di rumah? Ikan mujair memang kerap dijadikan sebagai pilihan menu sehari-hari orang Indonesia lantaran harganya relatif terjangkau, mudah diolah, dan rasanya nikmat.

Namun Sayangnya, di balik segala kenikmatan yang dimiliki, ada beberapa efek samping ikan mujair yang bisa muncul kalau dikonsumsi secara berlebihan. 

Berikut ini 5 bahaya ikan mujair bagi kesehatan tubuh:

1. Tinggi Lemak Jahat

Ikan mujair memang dapat menjadi sumber protein yang baik. Namun Sayangnya, ikan air tawar ini mempunyai kandungan omega-6 yang termasuk tinggi. Omega-6 merupakan lemak jahat yang dapat memicu penumpukan plak serta peradangan di pembuluh darah.

Semakin sering kamu makan ikan mujair, maka risiko terbentuknya plak atau peradangan di dalam pembuluh darah akan semakin tinggi. 

Plak atau peradangan di pembuluh darah tersebut menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

BACA JUGA:5 Manfaat Makan Pendap Khas Bengkulu yang Bikin Kamu Makin Sehat

2. Dapat Mengandung Kotoran Hewan atau Manusia

Ikan mujair biasanya mengonsumsi kotorannya sendiri atau kotoran hewan lain.

Ikan yang makan kotoran berisiko terkontaminasi. Walaupun sudah dicuci dan dimasak dengan cara yang higienis, tam menutup kemungkinan kalau ikan tersebut bisa menyebabkan penyakit.

Salah satu bakteri yang berisiko menulari manusia dari ikan mujair yaitu Salmonella typhi, bakteri yang menyebabkan tipes.

3. Berpotensi Merusak Tubuh

Beberapa peternak ikan mujair cuma mencari untung yang tinggi. Mereka rela melakukan apa saja supaya bisa menghasilkan ikan yang gemuk dan banyak dalam waktu singkat.

Sumber: