Siap-siap, Harga MinyaKita Naik Rp1.500 setelah Idul Adha Ini

RADARUTARA.ID- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita akan mengalami kenaikan sebesar Rp 1.500 per liter. Sebelumnya, HET MinyaKita adalah Rp 14.000 per liter, dan setelah perubahan ini, maka harga akan menjadi Rp 15.500 per liter.

Kementerian Perdagangan saat ini sedang menunggu revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait kenaikan HET MinyaKita sebesar Rp 1.700 dari harga sebelumnya Rp 14.000 per liter.

"Sementara saya minta Dirjen Kemendag untuk relaksasi harga Rp 15.700 per liter. Kita lagi nunggu Permendag nya," kata Mendag, Jumat (28/6/2024).

BACA JUGA:Lama Tak Terdengar Kabar, Honda Kembali Luncurkan Freed Generasi Ketiga

Menurut dia, kenaikan harga itu kemungkinan besar akan direalisasikan dalam waktu dekat ini, setelah hasil Permendag yang pihaknya usulkan selesai.

Zulhas menyampaikan bahwa adapun alasan dilakukannya relaksasi HET MinyaKita menjadi Rp15.700 yaitu lantaran HET Rp14.000 dinilai sudah tidak sesuai dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

"Jadi harga MinyaKita menjadi Rp15.700 itu bukan naik, tapi hanya penyesuaian saja," kata dia.

Dengan adanya kenaikan harga MinyaKita dari Rp14.000 menjadi Rp15.700, pihaknya nilai masih tetap akan lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng kemasan premium. Hanya saja, Zulhas tidak merinci lebih jelas terkait harga minyak goreng premium tersebut.

“Yang jelas, MinyaKita masih akan menjadi yang termurah,” katanya.

Saat ini, untuk HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter. Aturan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.*

Sumber: