Pemerintah Cuek, Warga Terpaksa Gali Manual Tanah Longsor yang Timbun Rel Molek di Lebong Tandai

Pemerintah Cuek, Warga Terpaksa Gali Manual Tanah Longsor yang Timbun Rel Molek di Lebong Tandai

Ilustrasi jalur Molek Lebong Tandai--

RADARUTARA.ID- Miris, sejak perlintasan rel Molek menuju Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih yang berada di KM 9 tertimbun tanah longsor sampai hari, ini belum ada perhatian atau tindakan apapun yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu kesulitan warga.

Dipastikan, hingga berita ini diturunkan tidak ada satupun jajaran dari pemerintah di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara, termasuk pemerintah desa setempat untuk membantu warga mengatasi material tanah yang menimbun dan menutup akses transportasi Molek menuju Desa Lebong Tandai itu.

"Terpaksa para komunitas Molek menggali manual tanah yang menimbun rel Molek tersebut. Karena sampai sekarang belum ada bantuan atau perhatian dan perhatian dari pihak manapun," ujar salah seorang warga Lebong Tandai, Otum, kepada radarutara.id Minggu (26/5).

BACA JUGA:Rel Molek ke Lebong Tandai Sepanjang 20 Km Tertimbun Longsor, Masyarakat Minta Pemerintah Bersikap

Dikatakan Otum, akses transportasi Molek menuju Lebong Tandai itu harus tetap hidup dan berlangsung. Karena seluruh kebutuhan Logistik warga di Lebong Tandai mengandalkan transportasi Molek.

"Kalau dibiarkan, warga yang sengsara. Selama ini logistik Sembako dan alternatif warga untuk menuju dan keluar dari Lebong Tandai yang setiap waktu bisa dijangkau hanya menggunakan Molek. Kalau Molek, ini tidak jalan otomatis harga Sembako di Lebong Tandai akan jauh lebih mahal," ungkapnya.

"Ditambah ketika cuaca hujan dan kondisi jalan darat tidak bisa dilalui, satu-satunya akses yang bisa ditempuh oleh warga untuk berlalu lalang ya hanya menggunakan Molek," tegasnya.

Lebih jauh, Otum, pun menyayangkan sikap pemerintah yang sampai hari ini masih cuek dan tidak peduli terhadap kesulitan yang tengah dialami warga.

"Sejak kejadian sudah dilaporkan, tapi faktanya sampai sekarang tidak ada satupun pihak yang turun membantu kesulitan warga untuk membersihkan material tanah yang menimbun rel Molek," demikian Otum.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: