Baru Paham! Ternyata Ini Alasan Kenapa Satuan 'Ribu' dalam Uang Disingkat 'K'
Baru Paham! Ternyata Ini Alasan Kenapa Satuan "Ribu" dalam Uang Disingkat "K"--
RADARUTARA.ID- Sering kali saat kita di restoran atau belanja, sering melihat label harga yang ditulis dengan satuan "K". Contohnya, nasi goreng seharga 25K atau es teh dengan harga 5K.
Ternyata satuan "K" dibaca ribu saat menyebutkan harga atau jumlah. Lalu, mengapa disebut 50K bukan Rp 50.000? Berikut penjelasannya.
Dilansir dari Merriam-Webster, satuan "K" memiliki kepanjangan kilo. kilo merupakan unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités).
Kita mengenal kilometer sebagai satuan jarak, kemudian kilogram sebagai satuan berat. Dalam tingkatan, kilo sama dengan 1.000 gram dan 1.000 meter. Karena itulah, sebagian orang mengganti "ribu" dengan "K".
BACA JUGA:Hati-hati! Jemaah Haji 2024 Harus Patuhi 6 Larangan Ini Saat di Masjid Nabawi
Kata kilo sendiri berasal dari bahasa Yunani "chilioi" yang digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Penggunaan "K" untuk menyingkat ribu sudah dimulai setidaknya sejak pertengahan 1940-an.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa "K" sebagai ribu ada dalam glosarium buku teks Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill's pada tahun 1945.
Dua tahun kemudian, perusahaan elektronik Radio Corporation of America (RCA) juga memasukkan "K" dalam glosariumnya, Common Words in Radio, Television, & Electronics.
BACA JUGA:Kuliner Khas Mukomuko, Begini Cara Memasak Rendang Cumi yang Empuk dan Nampol
Penggunaan "K" Dalam Uang s
Sebenarnya, penggunaan huruf "K" juga sering dibarengi dengan penggunaan istilah IDR, misalnya harga yang dijual IDR 50K artinya Rp 50.000.
Nah, IDR sendiri merupakan singkatan dari Indonesian Rupiah atau Rupiah Indonesia. IDR merupakan kode resmi mata uang Indonesia menurut ISO 4217.
Maka dari itu, jika menemukan sebuah produk yang terdapat keterangan di dalamnya IDR 100K. Artinya adalah harga produk tersebut sebesar Rp100.000.
Tetapi banyak kejadian yang ditemukan bahwa huruf K dalam label harga tidak mencantumkan nama mata uang seperti IDR atau USD. Nah, terkait hal ini, arti "K" pada harga biasanya mengacu pada ketentuan mata uang yang berlaku di masing-masing negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: