Jamaah Haji Diminta Perbanyak Minum untuk Hindari Dehidrasi Akibat Perubahan Cuaca
Jamaah Haji Diminta Perbanyak Minum untuk Hindari Dehidrasi Akibat Perubahan Cuaca --
RADARUTARA.ID- Dalam rangka meminimalisir potensi gangguan kesehatan akibat perubahan cuaca, para jamaah haji dari Indonesia diminta untuk perbanyak minum selama di tanah suci.
Dr. Karmijono, Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah meminta agar jamaah haji waspada jika tidak buang air kecil.
"Jika ditanya, bagaimana ibadah Anda? Alhamdulillaah, dilancarkan tidak kencing sama sekali. Maka Anda harus waspada karena itu tanda dehidrasi," kata Karmijono.
"Idealnya jemaah kencing satu jam sekali," imbuhnya saat berada di Madinah, Sabtu (11/5/2024).
BACA JUGA:Hukum Mengadakan Jamuan Sebelum Berangkat Haji Atau Umroh, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Oleh karena itu, Karmijono pun memberikan tips agar tidak dehidrasi yaitu dengan minum air sedikit-sedikit tapi ajek (rutin) untuk mencegah buang air kecil berlebihan.
"Karena di sini berbeda dengan di Indonesia. Jika di Indonesia, panas orang keringatan. Di sini tidak. Sehingga tidak terasa haus," katanya.
Karena tidak haus, maka bisa jadi tidak ingin minum, padahal kondisi tubuhnya sangat memerlukan cairan. Adapun efek jika kekurangan air dalam tubuh diantaranya itu bisa memicu berbagai gejala penyakit.
"Gula darah akan meningkat. Namun, biasanya kalau sudah digelontor, maka akan kembali normal," jelasnya.
BACA JUGA:Jika Ingin Doa Cepat Terkabul, Kata Syekh Ali Jaber Cepat Ucapkan Kalimat Ini saat Berdoa
Menurut Karmijono, untuk mencegah dehidrasi bisa dilakukan dengan cara menggunakan oralit. Karena garam itu sifatnya mengikat air.
"Jika minum ditambahkan dengan oralit itu bagus," timpalnya.
Namun saat minum harus memperhatikan juga, jangan sampai minum yang dingin. Karena ada air zam zam cold dan non cold. Sebaiknya minum yang non cold (tidak dingin). Sebab, jika minum yang cold, suhu air yang kontras dengan suhu tubuh, maka hasilnya tidak baik bagi tubuh.
"Jika langsung mengkonsumsi air dingin, yang suhunya terlalu kontras dengan suhu tubuh, maka bisa timbul sensasi tidak nyaman, misalnya pusing, kembung, perih ulu hati, dan sebagainya. Artinya, pada cuaca yang panas harus banyak minum air, dengan porsi sedikit-sedikit tapi rutin. Dan minumlah air non cold (tidak dingin) yang tidak membuat tubuh kaget," tandasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: