Ini Doa yang Bisa Dipanjatkan Ibu Agar Anak Perempuannya Segera Bertemu Jodoh

RADARUTARA.ID - Doa dari ibu untuk anak perempuan supaya cepat dapat jodoh insya Allah mustajab. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah, ditakdirkan untuk hidup berpasang-pasangan.

Kebanyakan orang mengharapkan pendamping hidup yang sama visi misinya, sehingga bisa membangun rumah tangga yang harmonis dan tentu saja mengharap ridho dari Allah SWT. Walaupun demikian, takdir jodoh adalah rahasia yang cuma Allah SWT yang mengetahuinya.

Perjalanan mencari jodoh terus menjadi misteri yang sulit untuk terpecahkan. Tetapi, hal ini bukan berarti manusia cuma bisa menunggu pasrah saja, tanpa melakukan usaha sesuai dengan syariat Islam. Kegelisahan belum mendapat jodoh bukan cuma dirasakan seorang anak, orang tua juga biasanya juga merasakan hal yang serupa. 

Kalau memiliki anak perempuan yang sudah matang namun belum menemukan jodohnya, pasti akan membuat seorang ibu menjadi gelisah. 

BACA JUGA:Apa yang Dimaksud Walimatussafar? Bagaimana hukumnya Bagi Orang yang Ingin Berangkat Haji?

Padahal doa ibu paling mustajab, maka alangkah baiknya ia membaca doa ibu untuk anak perempuan supaya cepat mendapat jodoh.

Doa ibu untuk anak perempuan supaya cepat dipertemukan jodoh yang pertama bisa dikutip dari doa Nabi Zakaria. Doa ini tercantum dalam Surat Al-Anbiya ayat 89. Doa ini pernah dipanjatkan oleh Nabi Zakaria supaya tidak hidup dalam kesendirian.

Seorang ibu bisa menasehati anak perempuannya untuk memanjatkan doa Nabi Zakaria berikut ini supaya cepat bertemu jodoh.

Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khairul waritsiina.

Artinya: “Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Dzat Maha Waris Paling Baik.”

BACA JUGA:Pemula Jangan Bingung, Begini Cara Menambah Jumlah Pengikut FB Pro dengan Cepat, Sehari Bisa Tembus 1K

1. Doa Ibu untuk Anak Perempuan Agar Cepat Dapat Jodoh

Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yun waj'alna lil muttaqina imaman

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penentram hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Sumber: