Apa yang Dimaksud Walimatussafar? Bagaimana hukumnya Bagi Orang yang Ingin Berangkat Haji?

Apa yang Dimaksud Walimatussafar? Bagaimana hukumnya Bagi Orang yang Ingin Berangkat Haji?

Apa yang Dimaksud Walimatussafar? Bagaimana hukumnya Bagi Orang yang Ingin Berangkat Haji?--

RADARUTARA.ID- Walimatussafar secara definisi singkatnya merupakan bentuk jamuan yang dilakukan ketika seseorang baru melaksanakan perjalanan panjang, dalam hal ini seringkali dipraktekkan pada masa Rasulullah hingga para sahabat.

Adapun perjamuan tersebut dilakukan semata-mata hanya Karena rasa syukur karena selesai melaksanakan perjalanan yang panjang hingga pulang ke rumah dengan selamat. 

Seperti yang dijelaskan di dalam sebuah hadis berikut ini yang artinya: 

"Nabi saw. ketika datang dari suatu perjalanan,maka kami menemuinya, yakni saya, Hasan dan Husein menemui beliau, lalu beliau menggendong salah satu dari kami di bagian depan dan yang lainnya (digendong) di bagian belakang sampal kami masuk kota Madinah (HR. Muslim) 

Dan terdapat pula di dalam hadis lain yang artinya: 

"Bahwasannya Rasulullah saw. ketika sampai di Madinah dari perjalanannya, beliau menyembelih kambing atau sapi." (HR. AI- Bukhari)

BACA JUGA:Amalan agar Segara Berangkat Haji ke Tanah Suci Bersama Keluarga

Sementara itu walimatussafar yang dilakukan di Indonesia agak berbeda dengan yang dilakukan pada zaman nabi, sebab amalan ini dilakukan ketika seseorang hendak melaksanakan haji atau umroh atau sebaliknya setelah selesai dari haji ataupun umroh. Lantas hal tersebut kemudian menjadi gonjang ganjing dan pertanyaan di kalangan umat. 

Kemudian dijelaskan di dalam salah satu channel YouTube @umi Oka ( bukan umroh biasa), di mana beliau menyebut bahwasanya amalan tersebut boleh saja dilakukan asalkan dengan niatan yang baik hanya untuk bersilaturahmi dan memohon doa keselamatan dari kerabat, saudara, dan tetangga. 

Lebih lanjut umi Oka menjelaskan bahwasanya walimatussafar itu sendiri memiliki tujuan yang baik, di mana salah satunya yaitu untuk bersilaturahmi. Tujuan dari mengundang saudara, keluarga, atau tetangga semata-mata hanya untuk bersilaturahmi. Dimana kita tidak mampu untuk mendatangi mereka satu persatu maka dari itu kitalah menjamu mereka untuk mendatangi kita memohon doa sedikit membagikan rasa syukur atas rezeki yang diberikan. 

Tujuan lainnya melakukan walimatussafar ini adalah untuk mengumumkan keberangkatan, hal ini semata-mata dilakukan setidaknya memberitahukan kepada tetangga, keluarga, bahwasanya keluarga tersebut hendak berangkat umroh atau haji maka dari itu sekaligus melakukan penitipan terhadap keluarga yang ditinggalkan di rumah untuk diawasi agar mereka tenang ketika melaksanakan ibadah. 

BACA JUGA:Insya Allah Cepat ke Tanah Suci, Panjatkan Doa agar Segera Berangkat Haji

Walimatussafar juga bertujuan untuk menjadi tempat berdakwah dan motivasi bagi mereka suatu saat untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh untuk rumah selain itu juga bertujuan untuk tempat bermaaf-maafan sebelum berangkat ke tanah suci.

Dengan begitu kita akan berangkat dengan ketenangan hati dan kesungguhan untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: