5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menurunkan Resiko Serangan Jantung

5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menurunkan Resiko Serangan Jantung

5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menurunkan Resiko Serangan Jantung--

RADARUTARA.ID- Mandi merupakan aktivitas rutin yang dilakukan untuk membersihkan diri. Namun, tahukah Anda bahwa urutan Mandi yang salah dapat meningkatkan resiko serangan jantung? Menurut MedClique, urutan Mandi yang salah dapat menyebabkan perubahan tekanan darah secara mendadak.

Hal ini terjadi karena perbedaan suhu tubuh dan air yang drastis, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Mayo Clinic menjelaskan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan penebalan serambi kiri jantung, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung mendadak. Oleh karena itu, penting untuk memahami urutan mandi yang benar untuk menurunkan resiko serangan jantung.

BACA JUGA:Bukan Karbol, Begini Cara Efektif Bersihkan Kamar Mandi dengan Garam

Berikut adalah 5 urutan mandi yang benar:

1. Mengatur Temperatur Air

Mandi dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat arteri dan pembuluh kapiler bekerja terlalu keras, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

Suhu air yang ideal adalah yang sesuai dengan suhu tubuh. Anda dapat menggunakan pergelangan tangan untuk memeriksa temperatur air. Jika terasa nyaman, maka temperatur tersebut sudah sesuai.

2. Membasahi Bagian Tubuh Bawah Terlebih Dahulu

Memulai mandi dengan membasahi bagian tubuh bawah lebih disarankan. Hal ini bertujuan agar tubuh dapat menyesuaikan dengan temperatur air secara bertahap.

Membasahi bagian tubuh atas terlebih dahulu, seperti kepala, dapat menyebabkan perubahan temperatur tubuh secara tiba-tiba, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

BACA JUGA:Cara Membuat Cakwe yang Lembut dan Mengembang ala Simpang Kampar Bengkulu

3. Mencuci Rambut dan Menyabuni Tubuh

Setelah membasahi seluruh tubuh, cucilah rambut dengan sampo. Kemudian, sabunilah tubuh Anda secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: