Cara Rontokkan Lemak Betis dan Paha yang Menggangu Penampilan, Lakukan 5 Cara Ini, Hasilnya Pasti Jitu

RADARUTARA.ID- Siapa yang tidak ingin memiliki kaki jenjang dan ramping? Tapi, bagi sebagian orang, lemak di betis dan paha bisa menjadi momok yang mengganggu penampilan. Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak orang yang ingin menghilangkan lemak di area tersebut.

Meskipun mustahil untuk menghilangkan lemak hanya pada satu bagian tubuh, ada beberapa cara efektif yang bisa kamu coba untuk mengecilkan paha dan betis, yaitu dengan kombinasi antara olahraga dan pola makan sehat.

Berikut 5 cara terbaik untuk hempaskan lemak di betis dan paha:

BACA JUGA:Vespa Kesayangan Almarhum Babe Cabita Dilelang, Hasilnya Akan Disumbangkan ke Masjid dan Pesantren

1. Latihan Kekuatan (Strength Training)

Latihan ini membantu membangun kekuatan dan daya tahan otot, serta massa tubuh tanpa lemak (lean body mass). Hal ini pun dapat membantu membakar lemak tubuh secara keseluruhan.

American College of Sports Medicine merekomendasikan untuk melakukan 8-10 latihan multi-sendi dua atau tiga kali seminggu. Contoh latihannya seperti squat, deadlift, lunge, leg press, dan hamstring curl.

2. Latihan Aerobik

Olahraga kardio ini meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan. Contohnya seperti berlari, bersepeda, berenang, menari, dan berjalan.

Lakukan latihan aerobik dengan kecepatan stabil atau interval intensitas tinggi dan rendah. Latihan ini membakar kalori dan memperkuat jantung dan paru-paru.

BACA JUGA:Harga Bekas Honda Jazz Tahun 2024, Mulai Rp50 Juta Hingga Tembus Rp300 Juta untuk Tahun Tinggi

3. Ubah Pola Makan

Tidak ada diet khusus untuk menghilangkan lemak kaki. Kuncinya adalah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, dan makanan berserat tinggi yang membantu menurunkan berat badan dan membuat kenyang lebih lama.

Diet rendah karbohidrat juga bisa membantu. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dibandingkan mereka yang menjalani diet rendah lemak.

Sumber: