Kerap Jadi Suguhan saat Lebaran, Ternyata Biskuit Khong Guan Bukan Buatan Indonesia, Ini Negara Asalnya

Kerap Jadi Suguhan saat Lebaran, Ternyata Biskuit Khong Guan Bukan Buatan Indonesia, Ini Negara Asalnya

Kerap Jadi Suguhan saat Lebaran, Ternyata Biskuit Khong Guan Bukan Buatan Indonesia, Ini Negara Asalnya--

BACA JUGA:Siapa Sangka, Ternyata Kecombrang Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Nah, berkat kerja keras keduanya, maka pada tahun 1947 Khong Guan biskuit Factory (Singapore) PTE Ltd resmi berdiri. Sekitar tahun 1950 sampai 1960, Khong Guan melakukan ekspansi ke Malaysia. 

Selanjutnya, di awal awal 1980-an, pabrik Khong Guan didirikan di beberapa kota pesisir di China. Permintaan penjualan terus berdatangan dan biskuit Khong Guan akhirnya, bisa terjual sampai ke Timur Tengah, Hong Kong, Jepang, Australia, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.

Namun pada tahun 2001, Chew Choo Keng meninggal dunia pada umur 86 tahun. Pada saat kematiannya, pabrik biskuit yang ia dirikan telah menjadi perhatian multinasional dengan pabrik dan perusahaan asosiasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Hong Kong, Tiongkok, dan Amerika Serikat, sebagaimana dilansir dari detikFinance.

Seketika, pada Januari 2007, Chew Choo Han memutuskan untuk pensiun. Ia meninggal pada November tahun 2007. Meski demikian, hingga kini Khong Guan tetap berkomitmen untuk menyediakan biskuit yang berkualitas.

BACA JUGA:Di Indonesia Jadi Bahan Pamer, Hermes di Negara Ini Malah Dijual Bebas di Pasar Loak

Biskuit Khong Guan masuk ke Indonesia pada era 1950-an. Dilansir dari CNBC Indonesia, Hartono Kweefanus adalah sosok yang membuat Khong Guan sukses di Indonesia.

Hartono, adalah salah satu miliarder kelahiran Indonesia. Keluarga Hartono Kweefanus juga dikenal sebagai pemilik pabrik Khong Guan di Indonesia. Hartono juga merupakan salah satu konglomerat dan pemilik perusahaan mi instan dan biskuit terbesar di Indonesia dan Filipina, Monde Nissin.

Sejumlah sumber menyebutkan pria lulusan Universitas Nanyang Singapura, ini lahir di Indonesia, sebelum akhirnya tinggal di Filipina. Ia adalah putra dari Kwee Boen Twie alias Hidayat Darmono.

Hidayat, bersama Ong Kong Ie dan Go Swie Kie, adalah sosok yang pertama kali membawa masuk biskuit Khong Guan dari Singapura ke Indonesia pada era 1950-an.

Hampir dua dekade, Khong Guan menjadi biskuit impor. Baru pada era 1970-an, pabrik Khong Guan di Indonesia berdiri di Surabaya sebelum akhirnya membangun pabrik di Ciracas, Jakarta Timur, dan Cibinong, Bogor.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: