Tradisi Ziarah Makam Jelang Ramadan, Ini Doa Pendek untuk Penghuni Kubur

Tradisi Ziarah Makam Jelang Ramadan, Ini Doa Pendek untuk Penghuni Kubur

Tradisi Ziarah Makam Jelang Ramadan, Ini Doa Pendek untuk Penghuni Kubur--

RADARUTARA.ID - Sebagian umat Muslim di berbagai negara memiliki tradisi mengunjungi makam di penghujung bulan Sya'ban sebelum memasuki bulan Ramadan. Tradisi ini bertujuan sebagai salah satu bentuk persiapan menyongsong bulan Ramadan yang penuh berkah.

Selain itu, mengunjungi makam juga dianggap sebagai sarana untuk mengingat akan ajal, meminta maaf untuk orang-orang yang telah wafat, dan merenungkan arti hidup.

Sebagian umat muslim di Indonesia menyebut tradisi ini dengan berbagai nama, seperti arwahan, nyekar (di sekitar Jawa Tengah), kosar (di sekitar Jawa Timur), munggahan (di sekitar tatar Sunda) dan sebagainya. 

Bagi sebagian orang, hal ini menjadi semacam kewajiban yang jika tidak dilakukan terasa ada yang kurang dalam menyambut puasa Ramadan.

BACA JUGA:Tanah Kamu Ditawar Developer? Begini Cara Menentukan Harga Jualnya

Tidak ada catatan yang spesifik yang menunjukkan bahwa mengunjungi makam sebelum Ramadan adalah kebiasaan yang dilakukan pada zaman Rasulullah SAW secara khusus. 

Kebanyakan catatan tentang mengunjungi makam pada zaman Rasulullah lebih berkaitan dengan mengunjungi makam sebagai suatu aktivitas yang dilakukan secara umum, tanpa penekanan khusus pada bulan tertentu.

Dikutip dari NU Online pada masa-masa awal Islam, Rasulullah saw memang pernah melarang umat Islam mengunjungi kuburan, mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah. 

Serta kondisi sosiologis masyarakat Arab pada saat itu yang cara berpikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan.

BACA JUGA:Kapan Puasa Awal Ramadhan 2024, Begini Penjelasan Kemenag Bengkulu Utara

Rasulullah saw khawatir terjadi kesalahpahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam bersikap maupun dalam berdoa. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, alasan ini semakin tidak relevan dan Rasulullah pun mengizinkan mengunjungi kubur.

Demikian penjelasan Rasulullah saw yang bisa kita temukan dalam Sunan Turmudzi no 973

حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :"قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر] أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة"رواة الترمذي 

(3/370) Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang mengunjungi kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk mengunjungi makam ibunya. Maka sekarang mengunjungilah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.

BACA JUGA:Belum Tidur Tapi Mau Ibadah Shalat Tahajud? Ini Jawaban dari Ustaz Adi Hidayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: