Masyarakat Diminta Waspadai Lonjakan Kasus DBD di Musim Penghujan, Camat: Perlu Kerjasama Semua Pihak
Waspada serangan DBD--
RADARUTARA.ID- Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, Mengimbau masyarakat di Kecamatan Ketahun untuk mewaspadai lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) menyusul adanya temuan kasus hampir di setiap desa pada awal tahun 2024 ini.
"Sudah ada beberapa kasus DBD yang kita temukan lebih dari satu desa. Ada yang sudah sembuh ada juga yang masih dirawat," ungkap Camat Ketahun, Nasri, S.Pd kepada Radar Utara Jumat (8/3).
Menurut Camat, kasus DBD ini patut diwaspadai dan tidak bisa dianggap sepele agar tidak terjadi wabah atau lonjakan kasus yang serius.
"Kita tidak ingin kasus DBD ini meluas, sehingga perlu kerjasama semua pihak dalam mengantisipasi, terutama kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan pola hidup yang bersih dan sehat," tegas Camat.
BACA JUGA:Duh! Jumlah Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Lagita Meningkat, 1 Orang Meninggal Dunia
Camat mengungkapkan, untuk mengatasi persoalan DBD, ini tidak cukup hanya dengan pengasapan atau fogging saja, tetapi juga diperlukan peran masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
Pada lingkungan pemukiman penduduk, lanjut Camat, masyarakat tidak bokeh membiarkan sampah yang membuat air menjadi tergenang, sebab genangan air itu bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Oleh Karena, itu masih Camat, masyarakat diminta untuk menerapkan 3M plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menimbulkan genangan air dan menjadikan nyamuk Aedes Aegepty yang membawa virus DBD berkembang biak.
"Yang penting, ketika ada keluarga demam tinggi segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan supaya cepat mendapatkan penanganan medis. Selebihnya, kami juga minta peran dari tim Puskesmas untuk mendampingi upaya-upaya yang diusahakan oleh desa dan memberi edukasi kepada masyarakat," demikian Camat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: