Pemerintah Berencana Alihkan Arus Lalulintas Jalinbar Ketahun-Batiknau Lewat Jalan Lama, Ini Alasannya

RADARUTARA.ID- Pemerintah dan jajaran terkait di Provinsi Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara berencana akan melakukan pengalihan arus lalulintas disepanjang Jalinbar Ketahun-Batiknau.

Sesuai dan dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radarutara.id Kamis (29/2) hari, ini. Rencana pengalihan arus lalulintas, ini terkait kepentingan dalam mendukung langkah perbaikan atau pembangunan salah satu akses jembatan di jalan nasional penghubung antara Desa Bukit Makmur (D6), Kecamatan Pinang Raya dengan Desa Giri Kencana (D1), Kecamatan Ketahun.

"Sudah diagendakan pada tahun 2024, ini akan dilakukan perbaikan terhadap salah satu jembatan yang menghubungkan antara D6-D1. Secara otomatis apa bila jembatan tersebut diperbaiki. Maka arus lalulintas kendaraan umum harus dialihkan ke jalan lama (Urai-Batiknau)," ungkap Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos.

BACA JUGA:Selain Mengolah Dana Desa, Pj Kades Juga Diminta Persiapkan Pilkades Serentak 2025

Di sisi lain, Irfan, belum dapat memastikan kapan rencana pengalihan arus lalulintas dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan jembatan di salah satu wilayah kerjanya, ini mulai dilaksanakan.

"Yang jelas kalau untuk proses pengerjaan jembatan dalam waktu dekat ini akan segera dimulai. Tapi soal kapan arus lalulintas mulai dialihkan ke jalur lama, kita belum mengetahui bagai mana perkembangannya," bebernya.

Ditambahkan Irfan, sebelumnya telah direncanakan, selama proses pembangunan jembatan dimulai. Seluruh jenis kendaraan besar akan dialihkan ke jalur lama, sedangkan kendaraan kecil seperti roda dua dan sejenisnya akan disediakan jembatan darurat.

"Nanti tetap akan ada jembatan darurat yang khusus dilewati oleh kendaraan kecil," imbuhnya.

BACA JUGA:Patroli di Jalinbar, Kapolsek: Laporkan ke Kami Kalau Masih Ada Pungli di Wilayah Ketahun

Terpisah Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, mengatakan, bahwa pada Kamis (29/2) hari, ini. Pihaknya sempat hadir dan mengikuti jalannya rapat koordinasi terkait rencana pengalihan arus lalulintas Jalinbar Ketahun-Batiknau ini. Namun dari jalannya rapat tersebut, kata Nasri, belum dapat diputuskan kapan rencana pengalihan arus lalulintas, itu bisa dimulai.

"Hari ini belum ada keputusan. Rencananya akan ada rapat koordinasi lanjutan untuk memastikan rencana pengalihan arus lalulintas dalam mendukung pembangunan jembatan di antara wilayah D6-D1, itu," ujar Nasri.

Kata Nasri, pemerintah akan melakukan perbaikan kepada akses jembatan penghubung antara D6-D1. Dan selama pembangunan dimulai, maka kata Nasri, seluruh kendaraan besar khususnya angkutan batu bara akan dialihkan melewati jalan lama (Urai-Batiknau). 

"Rencana, ini yang masih dibicarakan tadi. Tapi sayangnya belum ada kesepakatan," demikian Camat.*

Sumber: