Ratusan Warga Lubuk Banyau Kembali Lakukan Aksi di Pabrik PT SIL, Berikut Hasil Mediasinya

Ratusan Warga Lubuk Banyau Kembali Lakukan Aksi di Pabrik PT SIL, Berikut Hasil Mediasinya

Warga kembali serbu Pabrik PT SIL pasca adanya dugaan pengeroyokan--

PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Ratusan masyarakat Desa Lubuk Banyau kembali melakukan aksi di Pabrik PT Sandabi Indah Lestari (SIL) Lubuk Banyau, Selasa (20/2/2024).

Hal itu dilakukan, lantaran warga menginginkan permasalahan kasus pengeroyokan yang dialami warga Lubuk Banyau sekaligus kepala security di PT Bio diselesaikan seadil-adilnya oleh penegak hukum.

Sekitar pukul 11.25 WIB, setelah melakukan aksi dan pemblokade kendaraan di Pabrik, beberapa perwakilan dari masyarakat melalukan mediasi dengan pihak manajemen perusahaan PT. SIL.

Mediasi yang berlangsung tertutup dan didampingi pengaman oleh TNI dan Polri tersebut, kemudian ditemukan kesepakatan antara masyarakat lubuk Banyau dan Perusahaan.

BACA JUGA:Puskesmas Buka Layanan Kesehatan Gratis Bagi Peserta Rapat Pleno KPU di Kecamatan

Kepala Desa Lubuk Banyau, Ahori Yanto yang turut mendampingi aksi tersebut menyampaikan, terkait tuntunan warga telah disetujui oleh pihak manajemen, diantaranya meminta terduga pelaku diproses hukum.

"Ini aksi kedua, warga hanya ingin menyampaikan aspirasi agar kejadian ini tidak terulang lagi, kemudian perusahaan untuk kedepannya bisa lebih bijak dalam menyelesaikan perekrutan tenaga kerja, khususnya warga Lubuk Banyau," ucapnya.

Kades menambahkan, bahwa selama ini banyak kebijakan perusahaan yang tidak masuk akal untuk masyarakat desa, padahal kata dia, PT SIL berada di wilayah Desa Lubuk Banyau.

"Kedepannya kita minta managemen lebih memperhatikan masyarakat, khususnya soal penerimaan tenaga kerja," tandasnya.

BACA JUGA:Pasal Pengeroyokan Kepala Satpam, Puluhan Warga Lubuk Banyau Duduki Pabrik PT SIL

Disisi lain, Manager External Afair PT SIL, Indra Zubair dihadapan warga usai mediasi menjelaskan, jika semua permintaan warga yang disampaikan hari ini akan dipenuhi, khususnya soal kasus yang terjadi.

Pihaknya juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang telah kondusif, damai dan ditutup dengan kata mufakat antara masyarakat dan perusahaan.

"Terimakasih kepada masyarakat desa yang menyampaikan aspirasinya, pada dasarnya kami dari pihak perusahaan berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.

BACA JUGA:Perketat Pengamanan, Kotak dan Surat Suara di Padang Jaya Dijaga 24 Jam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: