Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 di Sejumlah Kecamatan Ditargetkan Tuntas Hari Ini

RADARUTARA.ID- Dipastikan hingga Selasa (20/2) siang hari, ini. Proses pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di enam kecamatan di wilayah dapil IV Bengkulu Utara (Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya) masih berlangsung.

Namun sesuai informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara ID, proses pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di sejumlah kecamatan ditargetkan mampu diselesaikan pada Selasa hari, ini.

"Ada dua desa lagi yang sedang kita kerjakan hari, ini yaitu Desa Giri Kencana dan Desa Pasar Ketahun. Insya Allah hari, ini semuanya tuntas 100 persen," ungkap Ketua PPK Ketahun, Hendri.

BACA JUGA:Pemilu Telah Usai, Camat Minta Desa Kembali Fokus Percepat Usulan ADD/DD

Hendri mengatakan, proses pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di wilayah kerjanya berhasil dituntaskan lebih cepat karena proses pleno yang berlangsung menggunakan metode dua panel.

"Kita gunakan metode dua panel, sehingga selesainya lebih cepat," terangnya.

Hendri, pun memastikan selama proses pleno berlangsung semua berjalan dengan lancar dan aman, tanpa ada kendala berarti. Hendri pun, memastikan setelah proses pleno selesai maka, seluruh logistik Pemilu akan segera bergeser atau kembali ke gudang KPU Bengkulu Utara.

"Setelah semua selesai, kita akan langsung berkoordinasi dengan pihak KPU untuk menjadwalkan arus balik logistik dari gudang PPK ke gudang KPU Bengkulu Utara. Intinya, setelah tahapan pleno tuntas 100 persen, logistik akan kita segerakan bergeser dari PPK," tandasnya.

BACA JUGA:Awal Ramadhan 2024 Jatuh di Tanggal Berapa? Berikut Keputusan Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

Terpisah, Ketua PPK Pinang Raya, Tasrif, menargetkan, jika tidak ada kendala yang berarti. Maka proses pleno di wilayah kerjanya bisa dituntaskan pada malam hari nanti.

"Kita targetkan nanti malam sudah selesai. Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan KPU untuk meminta petunjuk tentang pergeseran logistik Pemilu dari tingkat PPK menuju gudang KPU," demikian Tasrif.*

Sumber: