Desa Diminta Kolaborasi Kelola Program Ketahanan Pangan Bersama KWT, Camat: Agar Lebih Efektif

RADARUTARA.ID- Camat Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Nasri, S.Pd, mengatakan. Dalam menghadapi tantangan krisis ketahanan pangan saat, ini diperlukan langkah-langkah strategis dari pemerintah desa.

Camat berharap, program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh desa di TA 2024 bisa lebih efektif dan memberi dampak secara langsung terhadap ketersediaan pangan masyarakat di desa. 

"Anggaran program ketahanan pangan yang tersedia di desa harus dikelola lebih optimal dan memberi manfaat lebih konkret untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat di desa. Sehingga saya berharap di TA 2024, ini masing-masing desa memiliki langkah-langkah khusus atau inovasi yang lebih konkret, supaya program ketahanan pangan yang dilaksanakan desa benar-benar memberi manfaat," 

Salah satu langkah yang bisa ditempuh desa dalam menyukseskan program ketahanan pangan, ini kata Camat, adalah dengan mengandeng atau berkolaborasi dengan kelompok wanita tani (KWT) di tingkat kecamatan maupun desa.

"Kami berharap ada sinergi antara desa dengan KWT untuk memfungsikan lahan tidur di lingkungan milik masyarakat maupun desa. Supaya program ketahanan yang dilaksanakan oleh desa khususnya di sektor nabati, bisa dikelola lebih efektif," pintanya.

BACA JUGA:6 Zodiak Wanita yang Disebut Idaman Mertua, Garis Tangan Sukses, Rezeki Lancar dan Kaya Raya

BACA JUGA:BKPSDM Bengkulu Utara Mulai Proses Status PNS Oknum Guru Agama Cabul di MSS? Berikut Faktanya

Selain memfungsikan lahan tidur, menurut Camat, desa dan KWT juga bisa berkolaborasi dengan melakukan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan hingga memberikan pelatihan penanganan produk pertanian paska panen dengan melibatkan tenaga PPL Pertanian.  

"Dengan langkah, ini kita harapkan produktivitas pertanian bisa meningkat," tandasnya.

Ditambahkan Camat, kolaborasi antara pemerintah desa dengan KWT sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di lingkungan desa. 

"Kita harapkan masyarakat bisa mengatasi krisis lahan pertanian dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai," demikian Camat.*

Sumber: