Masih Suka Membandingkan Anakmu dengan Anak Tetangga Bunda? Jangan Lagi Ya! Dampaknya Sefatal Ini Loh

Masih Suka Membandingkan Anakmu dengan Anak Tetangga Bunda? Jangan Lagi Ya! Dampaknya Sefatal Ini Loh

Masih Suka Membandingkan Anak Dengan Anak Tetangga Bund? Jangan Lagi Ya! Dampaknya Sefatal Ini Lho--

RADARUTARA.ID - Masa pertumbuhan anak-anak dipenuhi dengan masa bermain belajar dan bahkan sedikit nakal. Itu merupakan perilaku dan tindakan yang wajar yang dilakukan oleh seorang anak tentunya, sebagai orang tua tentunya harus mendidik dan mengawasi perilaku tersebut agar tidak menyimpang dan tidak melakukan hal-hal yang buruk.

Namun disaat memberi pengajaran ataupun menasehati mereka janganlah pernah sekali-kali orang tua membanding-bandingkannya dengan anak orang lain. Bahkan tanpa kita sadari sering menyebut anak tetangga jauh lebih baik dari anak kita. Seperti kata pepatah rumput tetangga lebih hijau dari rumput pekarangan sendiri.

Walaupun bagi orang tua itu merupakan suatu tindakan memotivasi, namun sesungguhnya cara tersebut bukanlah cara terbaik untuk memberikan motivasi kepada mereka. Sebab mereka akan merasa cemburu karena orang tua mereka lebih mengidolakan orang lain daripada dirinya.

Seorang anak akan merasa cemburu dan tidak percaya diri atas kemampuan dirinya apabila orang tuanya terlalu sering membanding-bandingkannya.

BACA JUGA:Anak Terlambat Bicara? Kata Ustadz Danu Orang Tua Nggak Boleh Panik, Segera Lakukan Ini

Selain itu akan ada beberapa hal buruk lain yang dapat timbul akibat dampak dari membanting-bantingkan tersebut, berikut kemungkinan terburuk jika orang tua sering melakukan hal itu kepada anak mereka:

1. Anak Merasa Cemburu 

Pada masa awal perkembangan dan masa belajar mereka bagi seorang anak orang tuanya adalah dunianya, sebaiknya berikanlah perhatian yang sebaik mungkin dan jangan pernah membuat mereka merasa minder dengan kemampuan mereka apalagi membanding-bandingkan dengan orang lain ataupun saudaranya.

Sebab hal tersebut akan menimbulkan rasa cemburu bagi mereka karena kurangnya perhatian kepada diri mereka tidak adanya support namun malahan memojokkan.

2. Hubungan Orangtua dan Anak Jadi Renggang

Tindakan membanding-bandingkan anak dengan orang lain dan enggan memberikan motivasi kepada mereka namun hanya sekedar membanding-bandingkan saja akan berdampak buruk pada hubungan anak dan orang tua.

Sebab terlalu sering membanding-bandingkan akan membuat mereka menganggap bahwasanya diri mereka sedang dihina, di sudutkan, ataupun bahkan mereka akan merasa tidak diperhatikan lagi oleh orang tuanya. Jika kondisi tersebut terus berlangsung tentunya akan membuat hubungan dan antara orang tua dan anak akan renggang bahkan saat mereka menginjak usia tua sekalipun.

BACA JUGA:5 Zodiak Sederhana yang Diam-diam Menimbun Kekayaan Ditahun 2024, Semua Temannya Dibikin Keheranan

3. Meragukan Dirinya Sendiri 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: