Anak Terlambat Bicara? Kata Ustadz Danu Orang Tua Nggak Boleh Panik, Segera Lakukan Ini

Anak Terlambat Bicara? Kata Ustadz Danu Orang Tua Nggak Boleh Panik, Segera Lakukan Ini

Anak Terlambat Bicara? Kata Ustadz Danu Orang Tua Nggak Boleh Panik. Segera Lakukan Ini.--

RADARUTARA.ID - Memantau perkembangan anak bagi orang tua adalah hal yang penting, terutama ketika telah memasuki usia yang pas untuk belajar berbicara. Namun ada kondisi di mana seorang anak tidak mampu berbicara padahal usianya telah mencakup dan sudah bisa untuk berbicara. Masalah tersebut dikenal dengan istilah Speech Delay.

Terdapat dua masalah yang menyebabkan seorang anak tidak mampu berbicara yaitu Speech Delay Fubgsional dan non fungsional.

Secara fungsional dikarenakan salah pola asuh, dan non-fungsional karena autism. Secara umum penyebab terjadinya Speech Delay pada anak menurut medis salah satunya karena terlalu banyak menonton televisi atau bermain gadget.

BACA JUGA:6 Zodiak Wanita yang Disebut Idaman Mertua, Garis Tangan Sukses, Rezeki Lancar dan Kaya Raya

Kurangnya interaksi antara orang tua dan anak, gangguan pendengaran, kelainan organ bicara, autism, hambatan pada otak dan syaraf juga jadi faktor penyebabnya.

Masalah keterlambatan bicara ini dapat diatasi dengan secara medis itu dengan melakukan terapi, rehabilitasi, dan konseling psikologi terhadap ahli. Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan secara non medis salah satunya seperti yang dijelaskan oleh ustad Dhanu.

Ustad Dhanu menjelaskan bahwasanya salah satu penyebab Speech Delay adalah karena sang istri terlalu lama memendam rasa amarah kepada suaminya ketika istri tersebut dalam hamil, atau bahkan terjadinya pertengkaran di depan anak yang masih dalam usia balita.

Oleh sebab itulah ustad Dhanu menjelaskan agar senantiasa beristighfar, memohon ampun kepada Allah serta berdoa agar dihindarkan dari hal-hal buruk dalam keluarga.

BACA JUGA:Perusahaan Neuroteknologi Milik Elon Musk Berhasil Tanam Chip di Otak Manusia

Penyebab dari speech delay adalah di mana seorang anak tersebut secara menerus dipaparkan dengan hal-hal yang buruk, sehingga memunculkan rasa takut ketika ingin mengungkapkan isi hati dan perasaannya. Maka pentingnya dalam keluarga harus senantiasa menjaga hubungan yang harmonis bahagia dan terbuka.

Atau usahakan ketika dalam hubungan dalam keluarga hendaknya jikalau ingin bertengkar tidak dilakukan di depan anak. Sebab pada ingatan mereka akan menimbulkan trauma dan ketakutan yang mendalam, sehingga muncullah permasalahan-permasalahan seperti speech delay ini.

Oleh sebab itulah penting bagi seorang istri ataupun suami memperbaiki hubungan dengan orang tua, mertua, suami, agar tidak berdampak kepada kesehatan mental anak.

Demikian yang dijelaskan oleh ustad Dhanu. Perbaikilah hubungan dalam keluarga dan memohonlah agar tidak menimbulkan perpecahan serta dampak negatif bagi mental anak.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: