Puluhan Lahan Persawahan di Enggano Terbengkalai Akibat Jaringan Irigasi Rusak

Puluhan Lahan Persawahan di Enggano Terbengkalai Akibat Jaringan Irigasi Rusak

Lahan Sawah di Kecamatan Enggano Terbengkalai, Akibat Jaringan Irigasi Rusak--

RADARUTARA.ID- Sebagai pulau terluar di Bengkulu Utara. Pulau Enggano memiliki potensi sumber daya alam yang sangat banyak yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Baik itu disektor kelautan maupun perkebunan. 

Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara juga memiliki sumber daya persawahan yang sangat luas. Bahkan luasnya mencapai kurang lebih 30 hektar di Desa Kana. Hanya saja lahan persawahan tersebut sudah sejak lama tidak bisa dimanfaatkan masyarakat lantaran jaringan irigasi persawahan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Air yang seharunya menuju persawahan pun akhirnya keluar dari jaringan irigasi. Sementara itu, lahan persawahan juga tak bisa dikelola dan hanya di tumbuhi rerumputan dan semak belukar.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Bangun Rumah Layak Huni Warga Bengkulu Utara

Danramil Enggano, Kapten Inf Cipto Semedi menilai potensi disektor persawahan tersebut memang sangat disayangkan jika tidak bisa terkelola dengan baik. Sebab dengan adanya lahan persawahan ini tentu bisa jauh meminimalisir ketergantungan bahan pangan beras dari luar Pulau Enggano.

"Masyarakat Enggano selama ini bergantung dengan pasokan beras dari luar. Sementara lahan persawahan masih ada. Persoalan hanya satu yaitu jaringan irigasinya jebol," ujarnya.

Cipto menyebut akibat jaringan irigasi yang rusak itu, lahan persawahan di Desa Kana tidak mampu mendapatkan pasokan air yang cukup. Sebab, pasokan air dari hutan debitnya sangatlah kecil.

"Kendalanya hanya di air. Kalau jaringan irigasi ini mendapatkan perbaikan. Maka masyarakat pemilik lahan siap untuk kembali menanam Padi. Persoalan ini sudah kami inventarisir di lapangan," akunya.


Jaringan irigasi di Enggano yang alami kerusakan --

Ia berharap dalam rangka mendukung terciptanya swasembada pangan yang kuat, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara harus segera melakukan intervensi  perbaikan jaringan irigasi tersebut.

"Dukungan Pemerintah Daerah sangat dinantikan masyarakat. Kami yakin jika irigasi tersebut bisa segera diperbaiki maka program cetak sawah akan bisa kembali dilaksanakan dan lahan persawahan tidur bisa kembali di aktifkan lagi," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: