Ternyata Begini Asal Usul Nama Indonesia, Pencetusnya Seorang Ilmuwan Kerajaan

Ternyata Begini Asal Usul Nama Indonesia, Pencetusnya Seorang Ilmuwan Kerajaan

Ternyata Begini Asal Usul Nama Indonesia, Pencetusnya Seorang Ilmuwan Kerajaan--

RADARUTARA.ID - Asal usul nama Indonesia dan penemunya menarik untuk dibahas supaya bisa menambah wawasan pembaca mengenai sejarah Indonesia. Istilah "Indonesia" asalnya dari serangkaian peristiwa bersejarah yang mencapai puncaknya ketika di pertengahan abad ke-19. 

Rekaman masa lalu menyebutkan kalau kepulauan diantara Indocina dan Australia mempunyai beragam nama, sedangkan menurut catatan sejarah dari Tiongkok mengatakan bahwa wilayah ini sebagai Nan-hai atau "kepulauan Laut Selatan".

Catatan kuno dari India mengatakan kalau wilayah ini sebagai Dwipantara, yang artinya "Kepulauan Tanah Seberang" dalam bahasa Sanskerta. 

Dari epik Ramayana karya Walmiki, diceritakan mengenai pencarian istri Rama yang diculik oleh Rahwana, hingga akhirnya sampai di Suwarnadwipa atau “Pulau Emas”, yang dipercaya sebagai Pulau Sumatra (saat ini) dalam Kepulauan Dwipantara. 

BACA JUGA:Bersih-bersih Pantai, Kodim 0423 Bengkulu Utara Ajak Semua Masyarakat Jadi Pelopor Kebersihan Lingkungan

Hingga pada Akhirnya, istilah "Indonesia" berasal dari gabungan dua kata Yunani yaitu "Indus" yang artinya "India" dan "Nesos" yang artinya pulau/kepulauan. 

Di tahun 1847, James Richardson Logan, seorang Skotlandia yang mendapat gelar sarjana hukum dari Universitas Edinburgh, membuat sebuah majalah ilmiah tahunan yang bernama Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA) di Singapura.

Setelah dua tahun kemudian, George Samuel Windsor Earl (1813-1865) yang menjadi seorang pakar entologi dengan kebangsaan Inggris, bergabung menjadi bagian dari tim redaksi majalah JIAEA.

Di tahun 1850, George Samuel Windsor Earl menerbitkan artikel yang berjudul "Tentang Karakteristik Utama Bangsa Papua, Australia, dan Melayu-Polinesia" di volume ke-4 Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia, halaman 66-74.

BACA JUGA:Indonesia Menjadi Negara dengan Kecanduan HP Terparah di Dunia

Berdasarkan artikel tersebut, Earl menekankan kalau sudah waktunya bagi kepulauan di Hindia atau Kepulauan Melayu mempunyai nama yang khas, mengingat istilah Hindia kerap tertukar dengan penyebutan India lainnya. Dirinya mengusulkan dua nama untuk kepulauan yang saat ini disebut Indonesia yaitu Indunesia dan Malayunesia.

Di awal tulisannya dalam jurnal yang berjudul Etnologi Kepulauan Hindia halaman 252-347, Logan menyebutkan bahwa perlu adanya nama khusus untuk kepulauan yang sekarang ini kita kenal sebagai Indonesia, lantaran istilah "Kepulauan Hindia" terlalu panjang dan juga membingungkan.

Lalu Logan mengambil istilah yang diajukan Earl, yakni Indunesia, tetapi mengganti huruf "u" menjadi "o" supaya lebih sesuai dengan pelafalan. Nah dari sinilah muncul istilah Indonesia.

Di tahun 1884, Adolf Bastian yang merupakan seorang profesor etnologi di Universitas Berlin, meluncutkan buku berjudul Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel yang artinya Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu yang terdiri atas lima volume. Buku ini merupakan hasil penelitiannya selama melakukan perjalanan di kepulauan tersebut mulai dari tahun 1864 - 1880. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: