Kuota Pupuk Subsidi di Bengkulu Turun, Jokowi Siap Tambah Anggaran Rp14 Triliun

RADARUTARA.ID- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku siap menambah anggaran subsidi pupuk di tahun anggaran 2024 iniRADAR UTARA  sebesar Rp14 triliun.

"Saya sudah ngomong kepada Menteri Keuangan agar tahun 2024 ini subsidi pupuk ditambahkan Rp14 triliun.  Ini harus ditambah untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan," ujarnya.

Jokowi pun menyebut anggaran subsidi pupuk ini sudah pihaknya dikoordinasikan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk selanjutnya dibahas bersama DPR, sehingga bisa disetujui dan segera direalisasikan

"Masyarakat juga harus tahu bahwa pengajuan seperti ini juga harus mendapatkan persetujuan dari DPR," jelasnya.

BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Menurun Drastis

Dalam hal ini, Presiden juga mengaku sudah memanggil Dirut PT Pupuk Indonesia guna mengetahui terkait stok pupuk yang ada saat ini. 

Dirinya berharap, dengan adanya tambahan subsidi dari anggaran Rp14 triliun tersebut bisa mulai dijalankan pada paruh kedua tahun 2024 ini.

"Pupuk Indonesia sudah saya tanya, setok saat ini ada 1,7 juta ton pupuk, yang bersubsidi sebanyak 1,2 juta ton dan tidak bersubsidi 500 ribu ton. Kita berusaha untuk tambahan subsidi yang Rp14 triliun bisa berjalan pada semester kedua," jelasnya.

Jokowi berharap melalui langkah itu, semua petani di Indonesia bisa mendapatkan pupuk subsidi dengan mudah serta merasakan manfaatnya.*

Sumber: