Raih Keberkahan dan Pahala Berlimpah dengan Mengerjakan Deretan Amalan ini saat Malam Jumat
Raih Keberkahan dan Pahala Berlimpah dengan Mengerjakan Deretan Amalan ini saat Malam Jumat--
Amalan ini bisa Anda mulai sejak Kamis petang hingga berakhirnya Jum'at tengah malam.
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro; hasan lighairihi).
BACA JUGA:5 Manfaat Membaca Surat Al Kafirun, Satu-satunya Surat yang Paling Ditakuti Iblis!
5. Banyak Berdoa
Selain memperbanyak shalawat Nabi, alangkah baiknya didampingi dengan banyak memanjatkan doa pada Allah SWT sebagai keutamaan hari Jum'at.
Sebab terdapat harapan yang mudah dikabulkan, bertepatan dengan waktu ijabah.
Meski waktu itu dirahasiakan, antara satu kali 24 jam di hari Jum'at.
Sehingga alangkah baiknya selalu berdoa setiap waktu, untuk memperoleh waktu ijabah tersebut.
Pada hari ini (Jum'at) ada waktu yang mulia yang mana doa akan dikabulkan secara mutlak dan waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan selainnya." (Al-Alamah Abi Bakr bin Al-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz.2, hal. 63, Dar Al-Fikr).
6. Memperbanyak Berbuat Baik
Salah satu keistimewaan hari Jum'at ialah dilipatgandakan pahala kebaikan sepuluh kali lipat dibanding hari lain.
Hal ini diperuntukkan bagi siapa saja yang melakukan perbuatan baik.
Dan sunnah memperbanyak kebaikan di malam dan hari Jum'at; karena riwayat Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, beliau berkata, Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jum'at maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa gerangan berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya).
Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali." (Syaikh Abi Bakr bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah At-Thalibin, juz 2, hal. 104, Dar Al-Fikr).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: