Polisi Dirikan Pos Pengamanan untuk Jamin Kelancaran Gerak Masyarakat Selama Natal dan Tahun Baru

RADARUTARA.ID- Sejumlah pos pengamanan telah didirikan Polres Bengkulu Utara kepada sejumlah ruas jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera yang tersebar di Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Putri Hijau.

Pos pengamanan, ini sendiri didirikan oleh pihak kepolisian dalam rangka untuk menjamin kelancaran aktivitas masyarakat di momen Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kegiatan Pos Pengamanan dalam rangka Nataru, ini kita operasikan sejak Jumat besok (22/12)," terang Kepala Pos PAM Putri Hijau, Ipda Derik Dwi Saputra, SH, kepasa Radarutara.id, Kamis (21/12) hari, ini.

BACA JUGA:Kiriman Solar Tak Menentu, Sopir Truk di Putri Hijau dan Ketahun Harus Antri Berhari-hari

Dikatakan Derik, Pos Pam ini nantinya akan di isi oleh jajaran personil kepolisian serta tim gabungan dari instansi lainnya untuk memantau pergerakan kendaraan dan aktivitas masyarakat selama momen perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Diharapkan Derik, dengan kehadiran Pos Pam, ini arus lalulintas dapat terurai dengan lancar dan situasi Kamtibmas berlangsung aman, nyaman serta kondusif.

"Setiap harinya petugas akan memantau dan mengatur arus lalulintas kendaraan, melaksanakan pengamanan di tempat ibadah khususnya Gereja hingga memantau situasi di tempat-tempat vital yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat seperti objek wisata," bebernya.

BACA JUGA:Camat Berharap Kades yang Akan Mengakhiri Masa Jabatannya di Bulan Desember 2023, ini Tak Meninggalkan Masalah

Diharapkan Derik, selama momentum Nataru berlangsung, seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menganggu ketertiban umum.

Dan Derik, memastikan, seluruh personil atau anggota yang bertugas di Pos PAM ini akan standby selama 24 jam untuk memantau perkembangan di lapangan.

"Pos PAM, ini akan kita akhiri sampai tanggal 2 Januari 2024. Kita berharap, seluruh kegiatan masyarakat yang berlangsung selama Nataru berjalan lancar dan aman," demikian Derik.*

Sumber: