Dugaan Pungli Terjadi MIN 01 Bengkulu Utara, Setiap Murid Dipinta Uang Rp65 Ribu
Dugaan pungli uanh sampul raport di MIN 1 Bengkulu Utara--
RADARUTARA.ID - Dugaan Pungutan Liar (Pungli) terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negri (MIN) 01 Bengkulu Utara. Dengan bermodus penjualan sampul Raport, pihak madrasah meminta uang sejumlah Rp 65.000 kepada setiap murid.
Salah seorang wali murid N mengungkapkan, dirinya merasa keberatan dengan apa yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Apalagi menurutnya tidak ada pembicaraan terlebih dulu kepada para wali murid terhadap hal ini.
"Tiba - tiba saja, anak saya minta uang 65 Ribu untuk beli sampul raport, jujur kita merasa keberatan akan hal itu, soalnya tidak ada pembicaraan ataupun rapat dengan pihak sekolah," terang N
Sementara itu, dari penelusuran radarutara.id total murid di MIN 01 Bengkulu Utara kurang lebih 200 orang. Jika pembelian sampul raport ini diwajibkan untuk seluruh siswa maka pihak sekolah bisa mengumpulkan uang berjumlah Rp 13.000.000 .
Menariknya lagi data didapatkan, untuk harga sampul raport kualitas terbaik Hanya dijual berkisar Rp 35.000. ini tentunya jauh jomplang dengan harga yang dipatok oleh MIN 01 BUengkulu Utara yakni Rp 65.000 per sampul Raport.
Terpisah Kepala MIN 01 BU Buyung Asmara belum mau berkomentar banyak terkait dugaan pungli ini.
"Saya mau ngelayat ke rumah tetangga yang meninggal, nanti ya ditelpon balik," kilah Buyung saat dikonfirmasi soal dugaan pungli ini lewat sambungan telpon pada Jum"at (08/12) sore.
Dan ketika dikonfirnasi ulang pada Minggu (10/12) pukul 11.08 Buyung belum bisa dihubungi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: