Aliran Bantaran Sungai di Perkotaan, Turut Jadi Sasaran Karya Bakti TNI Kodim 0423 Bengkulu Utara

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Jajaran Kodim 0423/Bengkulu Utara, kembali melaksanakan karya bakti pencegahan bencana memasuki musim penghujan.

Dibantu personel dari Polres Bengkulu Utara, BPBD, Kejaksaan, Pemkab Bengkulu Utara, Kecamatan Arga Makmur, Pemdes Karang Anyar II, Ormas serta Masyarakat dilingkungan sekitar Desa Karang Anyar II.

Kegiatan karya bakti itu, merupakan titik lokasi ke lima yang sebelumnya dibuka di Kerkap, dilanjutkan di Pasar Kota Arga Makmur, Pasar D1 Ketahun dan Penghijauan di Kecamatan Air Besi.

Kali ini, sebanyak 200 orang melakukan pembersihan sampah jalur aliran bantaran sungai di kawasan pemukiman padat penduduk, Desa Karang Anyar Dua, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara.

Aksi bersih-bersih dalam rangka karya Bakti Kodim 0423/BU--

Sebagai komando pasukan, Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol. Kav. Aidil Hajri, M.Han menyampaikan karya bakti pembersihan aliran sungai ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya bencana banjir saat musim penghujan mulai tiba.

"Objek hari ini melaksanakan pembersihan sampah dan beberapa ranting yang menghambat aliran sungai, sehingga setelah dibersihkan airnya lancar dan tidak meluap saat hujan," ujarnya, Sabtu (9/12/2023).

Dandim berharap kegiatan karya bakti atau gotong royong dengan cara melibatkan berbagai kalangan tersebut bisa terus di jaga dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA:Rawan Banjir, Kodim 0423 Bengkulu Utara Lakukan Karya Bakti TNI dengan Penghijauan dan Penanaman Pohon

Khususnya, kata Dandim, diseluruh kecamatan agar kegiatan serupa bisa diterapkan oleh masing-masing Koramil.

"Harapan kami, ini bisa terus dilaksanakan bersama secara kontinyu. Sebab, pencegahan dini bencana itu lebih baik dan menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua," ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Karang Anyar Dua, Harnasion menyampaikan terimakasih kepada jajaran Kodim 0423/BU yang telah memilih wilayah desanya sebagai sasaran karya bakti. 

Kades menyebut kegiatan ini sangatlah positif. Sebab di kawasan bantaran sungai tersebut merupakan kawasan yang rentan banjir saat hujan.

"Kami berharap hal positif ini bisa terus dilaksanakan bersama. Dan kami juga berharap TNI bisa terus menjadi motor penggerak kerja bakti bagi masyarakat," tandasnya.*

Sumber: