PLN

Sering Begadang Bisa Picu Serangan Jantung, Apa Benar ?

Sering Begadang Bisa Picu Serangan Jantung, Apa Benar ?

Sering Begadang Bisa Picu Serangan Jantung, Apa Benar ?--

RADARUTARA.ID - Karena kerjaan yang menumpuk, beberapa orang terpaksa memilih untuk begadang. Padahal sebenarnya kurang tidur akan berdampak buruk bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung.

Apakah ada hubungan antara begadang dan penyakit jantung?

Ada banyak ahli yang menekankan bahwa betapa pentingnya tidur demi kesehatan mental dan fisik. Walaupun terlihat mudah dan sepele, namun tidur merupakan aktivitas yang mewah bagi banyak orang, terutama para pekerja yang sering begadang untuk menyelesaikan tugasnya.

Begadang atau kurang tidur bukan hadir tanpa adanya risiko. Dokter spesialis jantung Vito A. Damay mengungkapkan bahwa begadang bisa membuat irama sirkadian atau irama biologis terganggu sehingga adrenalin naik saat badan seharusnya beristirahat.

Menurut Vito, dalam jangka panjang kebiasaan begadang akan menimbulkan gangguan metabolisme, meningkatkan risiko penyakit jantung sampai ke pembuluh darah.

BACA JUGA:Punya Khasiat Dahsyat, Allah Paling Suka Orang yang Rutin Membaca 3 Dzikir Ini

Ada sebuah studi di tahun 2022 yang menjelaskan tentang hubungan antara kebiasaan begadang dengan penyakit jantung dan diabetes.

Studi yang diterbitkan oleh jurnal Experimental Physiology tersebut menyebutkan bahwa orang yang lebih suka begadang dan tidur larut di pagi hari mungkin berisiko lebih tinggi terserang penyakit kronis mulai dari diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung.

Mereka yang termasuk dalam kategori ini bisanya mempunyai tubuh yang kurang bisa membakar lemak sebagai sumber energi dan cenderung lebih gampang menimbun lemak.

Namun sebaliknya, bagi mereka yang bangun lebih awal cenderung sering menggunakan lemak sebagai sumber energi dan biasanya lebih aktif secara fisik di setiap harinya.

BACA JUGA:Nostalgia! 5 Tempat Wisata Sejarah di Bengkulu Ini Berhasil Bawa Kamu ke Masa Lalu

Vito juga menyebutkan, sesekali begadang untuk menyelesaikan pekerjaan bisa diakali dengan istirahat pengganti, pemilihan asupan yang tepat, olahraga, serta pengelolaan stres yang baik.

Kalau sudah beberapa kali begadang, tubuh akan terasa lebih lemas. Membutuhkan waktu untuk mengembalikan irama tubuh selama 1 sampai 2 minggu dengan tidur dan istirahat di jam yang sama.

Walaupun berbeda, tetapi kamu juga bisa menambah waktu istirahat dengan mencoba tidur pada siang hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: